Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oposisi Rebut Kota Aleppo, Idlib dan Hama, Israel-AS: Rezim Suriah Mulai Runtuh

Oposisi Suriah mengklaim berhasil merebut kota Hama, Idlib dan Aleppo dalam beberapa hari saja. Israel-AS prediksi rezim Suriah mulai runtuh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Oposisi Rebut Kota Aleppo, Idlib dan Hama, Israel-AS: Rezim Suriah Mulai Runtuh
Syrian Presidency/AFP
Kolase foto Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (HTS). 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok oposisi Suriah mengumumkan mereka telah merebut kota Hama pada Kamis (5/12/2024).

Hama menjadi kota ketiga yang diklaim telah dikuasai oleh oposisi, setelah Aleppo dan Idlib.

Perkembangan ini merupakan pukulan baru bagi rezim Presiden Bashar Al-Assad dari Partai Ba'ath dan sekutunya, Rusia dan Iran.

Kota Hama merupakan pusat militer utama yang menghubungkan wilayah-wilayah di Suriah.

Sejumlah lokasi penting di Hama di antaranya bandara militer Hama, depot senjata, barak tentara, Sekolah Infanteri Mekanis dan Direktorat Intelijen Militer.

Selain itu, tingkat militerisasi di kota Hama lebih rendah daripada kota Damaskus dan Homs di mana militer Suriah mendominasi ruang publik.

Hama juga menjadi kota penting secara politik dan simbolis, di mana pada tahun 1982 terjadi protes anti-rezim Partai Ba'ath yang digelar secara besar-besaran sejak tahun 1960.

Berita Rekomendasi

Setelah merebut kota Hama, oposisi akan terus bergerak ke selatan untuk menguasai kota lain.

"Kami bersiap untuk terus bergerak ke selatan menuju Homs," kata oposisi, Kamis.

Homs adalah kota persimpangan besar di Suriah yang menghubungkan ibu kota Damaskus ke utara dan pesisir.

"Waktumu telah tiba," lanjutnya.

Baca juga: Sekjen Hizbullah: Kami akan Dukung Suriah Lawan Oposisi yang Didukung Israel-AS

Oposisi merebut Aleppo, kota utama di Suriah utara pada minggu lalu dan terus bergerak ke selatan.

Sebelum direbut, pertempuran telah berkecamuk di sekitar desa-desa di luar kota Hama selama dua hari, seperti diberitakan Asharq Al-Aawsat.

Salah satu oposisi, pemimpin Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), Abu Muhammad al-Julani, mengatakan pemberontakan ini demi membersihkan kota-kota itu dari luka yang berlangsung puluhan tahun.

Israel-AS: Rezim Assad di Suriah Mulai Runtuh

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas