Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oposisi Rebut Kota Aleppo, Idlib dan Hama, Israel-AS: Rezim Suriah Mulai Runtuh

Oposisi Suriah mengklaim berhasil merebut kota Hama, Idlib dan Aleppo dalam beberapa hari saja. Israel-AS prediksi rezim Suriah mulai runtuh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Oposisi Rebut Kota Aleppo, Idlib dan Hama, Israel-AS: Rezim Suriah Mulai Runtuh
Syrian Presidency/AFP
Kolase foto Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (HTS). 

Kabinet militer Israel membahas pemberontakan di Suriah, di mana kelompok oposisi bersenjata baru-baru ini mengklaim telah merebut tiga kota penting, Aleppo, Idlib dan Hama.

"Intelijen Israel menemukan keruntuhan garis pertahanan tentara Suriah yang lebih cepat dari perkiraan dalam pertempuran dengan pemberontak di timur laut negara itu," lapor Channel 12, mengutip dua pejabat senior Israel, Kamis (5/12/2024).

Sementara itu, seorang pejabat senior AS membenarkan intelijen AS juga memantau runtuhnya pertahanan tentara Suriah.

"Ini adalah tantangan terbesar bagi rezim Assad dalam dekade terakhir," kata pejabat itu.

Ia mengatakan, kemungkinan akan ada perubahan strategis di Suriah.

Perang Saudara di Suriah

Perang saudara di Suriah dimulai pada tahun 2011 ketika rakyat Suriah berdemonstrasi menuntut diakhirinya kekuasaan keluarga Bashar Al-Assad dari Partai Ba'ath selama puluhan tahun.

Bashar Al-Assad berkuasa sejak tahun 2000 setelah sebelumnya ayahnya, Hafez Al-Assad yang berkuasa selama 29 tahun, mempersiapkannya untuk menjadi presiden Suriah selanjutnya.

Berita Rekomendasi

Rezim Hafez merevisi aturan usia calon presiden sehingga Bashar Al-Assad dapat mencalonkan diri.

Selama protes tahun 2011, kekerasan meningkat ketika pasukan keamanan Suriah menembaki para demonstran, menewaskan sejumlah orang.

Di tengah runtuhnya keamanan di Suriah, muncul kelompok pemberontak termasuk HTS dan faksi lainnya yang didukung Turki.

Pada tahun 2015, Rusia secara militer membantu Assad merebut kembali sebagian besar negara dari HTS, Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS), dan puluhan kelompok bersenjata yang didukung AS yang disebut "pemberontak moderat" oleh Washington.

Pada tahun 2016, Presiden Bashar Al-Assad berhasil mempertahankan kekuasaan di Aleppo, yang merupakan kota terbesar kedua di negara itu.

Aksi saling serang antara militer Suriah dan kelompok pemberontak masih terjadi, hingga pada tahun 2020, Rusia dan Turki menengahi perjanjian gencatan senjata kedua pihak di Suriah.

HTS dan milisi sekutunya menyerang kota Aleppo yang dikuasai pemerintah di Suriah utara pada hari Rabu (27/11/2024) dan merebut kota Aleppo, Idlib hingga Hama pada hari-hari berikutnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas