Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Ngotot Kuasai Sepenuhnya Empat Wilayah Ukraina Ini Pada 2025

Presiden Vladimir Putin pada Senin (16/12/2024) kemarin mengumpulkan para pejabat militernya

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Putin Ngotot Kuasai Sepenuhnya Empat Wilayah Ukraina Ini Pada 2025
Ukrinform/Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Ilustrasi pasukan Ukraina berjuang untuk bangsanya 

Sementara di dua regional di selatan Ukraina yaitu Kherson dan Zaporozhye, pasukan Vladimir Putin masih kesulitan menaklukkan serdadu Volodymyr Zelensky.

Hal ini dibuktikan dengan ibu kota kedua oblast tersebut masih dikuasai oleh Kiev.

Kerahkan Pasukan Korea Utara

Untuk meningkatkan daya serang, Rusia pun dikabarkan oleh media-media Barat telah mengerahkan lebih dari 10.000 pasukan dari Korea Utara.

Hal ini terbukti dengan terjadinya peperangan yang melibatkan pasukan dari Asia timur tersebut melawan pejuang Ukraina di Kursk, wilayah Rusia yang kini sedang dikuasai oleh Kiev.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seperti dikutip dari Ukrainska Pravda mengatakan, sebenarnya sudah banyak pasukan asal Pyongyang yang tewas dalam pertempuran tersebut.

Ilustrasi: Pasukan Korea Utara diduga telah dikerahkan ke Rusia
Ilustrasi: Pasukan Korea Utara diduga telah dikerahkan ke Rusia (MK News)

Berdasarkan laporan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrsky, Vladimir Putin telah melibatkan tentara Korea Utara yang bertempur bersama tentara Rusia

Zelensky mengatakan, banyak rincian tentang pemusnahan pasukan ini juga.

Berita Rekomendasi

"Data awal menunjukkan bahwa Rusia berusaha menyembunyikan kerugian Korea Utara. Pasukan pertahanan dan intelijen Ukraina sedang berupaya untuk menentukan seberapa besar kerugian sebenarnya yang dialami oleh unit-unit Rusia yang mencakup Korea Utara. Sayangnya, kami terpaksa juga mempertahankan diri dari mereka," ujarnya.

Hancurkan Fasilitas Energi

Rusia terus membombardir fasilitas militer dan wilayah Ukraina dengan rudal, bom luncur berpemandu serta drone Shahed yang berdaya ledak tinggi.

Akibat pengeboman tersebut, Ukraina menderita kerugian parah terutama di fasilitas energinya.

Pada musim dingin saat ini, warga negara tersebut harus menjalani pemadaman listrik, sehingga harus hidup dalam kondisi kedinginan.

Terakhir, pada 13 Desember lalu, ratusan rudal dan drone Moskow menghancurkan pembangkit listrik di sejumlah kota.

Rudal Iskander Rusia diarahkan ke kota-kota Eropa yang dipasangi rudal Jarak Jjauh buatan Amerika Serikat
Rudal Iskander Rusia  (military thread)

Penasihat Perdana Menteri Ukraina dan anggota dewan pengawas Ukrenergo Yurii Boiko mengatakan Rusia telah mmenargetkan infrastruktur energi lintas batas.

Dikutip dari Interfax, Boiko menyebut sasaran Rusia adalah mengurangi kapasitas ekspor dan impor Ukraina secara signifikan atau memutus sistem energinya sepenuhnya dari Eropa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas