Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netanyahu Bakal Terus Gempur Gaza, Harapan Gencatan Senjata Makin Jauh

Netanyahu, menegaskan bahwa pertempuran di Gaza akan terus berlanjut meskipun ada kemungkinan tercapainya kesepakatan gencatan senjata.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Netanyahu Bakal Terus Gempur Gaza, Harapan Gencatan Senjata Makin Jauh
Palinfo
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa pertempuran di Gaza akan terus berlanjut meskipun ada kemungkinan tercapainya kesepakatan gencatan senjata atau pertukaran tahanan dengan Hamas. jadikan dua kalimat 

Para mediator yang terlibat dalam negosiasi pembebasan sandera berusaha mencapai kesepakatan sebelum Presiden terpilih AS, Donald Trump, dilantik dalam waktu sekitar 18 hari lagi.

Namun, komentar Netanyahu membuat tim negosiasi merasa bahwa pencapaian kesepakatan semakin sulit. 

Kondisi sebelum 7 Oktober akan terulang

Selain itu, para pejabat keamanan Israel menegaskan bahwa jika Hamas kembali berkuasa setelah perang berakhir, kondisi yang ada sebelum serangan 7 Oktober akan kembali terulang.

Para pemimpin militer dan dinas keamanan Israel menentang gagasan pemerintahan militer di Gaza dan menuntut penggantian Hamas segera.

Kekhawatiran ini semakin kuat di kalangan tentara Israel dan Shin Bet, yang mengingatkan bahwa meskipun kemampuan militer Hamas telah hancur, infrastruktur politik mereka tetap utuh.

Seorang pejabat senior Israel menambahkan bahwa Netanyahu bahkan berencana untuk melanjutkan pertempuran meskipun ada kesepakatan, hingga tujuan perang tercapai. 

"Perdana Menteri berpendapat bahwa tidak akan ada rencana untuk hari setelah perang sampai semua kemampuan Hamas dihancurkan," kata pejabat tersebut.

lihat fotoPerdana Menteri Benjamin Netanyahu (depan) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengadakan konferensi pers di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, 16 Desember 2023.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (depan) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengadakan konferensi pers di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, 16 Desember 2023.

Yoav Gallant Mundur dari Knesset

Berita Rekomendasi

Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengumumkan pengunduran dirinya dari Knesset setelah 45 tahun mengabdi.

"Saya akan mengakhiri jabatan saya di Knesset ke-25 setelah 35 tahun di tentara dan satu dekade sebagai anggota Knesset dan menteri," kata Gallant pada Rabu (1/1/2025), dikutip dari Euronews.

Gallant menyatakan ini adalah waktunya untuk berhenti dari pelayanan publik, meskipun tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip Likud.

Ia juga mengkritik Netanyahu, menyebut dirinya dicopot karena mendukung kebijakan wajib militer bagi Haredim, yang ditentang Netanyahu.

Gallant menegaskan bahwa undang-undang yang dikejar Netanyahu yang memberikan pengecualian dari wajib militer tidak dapat diterimanya.

Menurut Gallant, orang-orang Israel, termasuk Haredim, harus ikut bertanggung jawab atas keamanan negara dengan wajib militer.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas