Tersangka Penembakan Massal di Montenegro Meninggal setelah Mencoba Akhiri Hidup
Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Aleksandar Martinovic, berusia 45 tahun, dia meninggal setelah berupaya mengakhiri hidup.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Pelaku Polisi segera meluncurkan operasi pencarian besar-besaran untuk menangkap pelaku.
Pasukan khusus dikerahkan ke Cetinje, yang terletak sekitar 30 kilometer barat laut ibu kota Podgorica.
Baca juga: Penembakan di Acara Tahun Baru Terjadi di Montenegro, Pelaku Tewaskan 10 Orang Termasuk 2 Anak-anak
Semua jalan masuk dan keluar kota diblokir.
Warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Riwayat Kriminal
Pelaku Martinovic diketahui memiliki riwayat kriminal sebelumnya.
Pada 2005, ia dijatuhi hukuman percobaan akibat tindakan kekerasan dan sempat mengajukan banding atas kepemilikan senjata ilegal.
Media lokal menyebutkan bahwa Martinovic dikenal memiliki perilaku kasar dan tidak stabil.
Polisi pun menggambarkan Martinovic sebagai individu yang sangat berbahaya, mengingat tingkat kemarahan dan kebrutalan yang ditunjukkannya.
Sejumlah petunjuk, termasuk kendaraan yang digunakan pelaku, telah ditemukan oleh pihak berwenang.
Pemerintah Montenegro menyatakan bahwa penembakan tersebut bukan merupakan hasil dari kejahatan terorganisir.
Respons Pemerintah dan Masyarakat
Presiden Montenegro, Jakov Milatovic, mengungkapkan rasa terkejut dan kecemasannya terhadap tragedi ini.
"Alih-alih kegembiraan liburan, kita diliputi kesedihan atas hilangnya nyawa yang tidak bersalah," katanya dalam unggahan media sosial.
Perdana Menteri Milojko Spajic juga mengunjungi rumah sakit tempat para korban dirawat dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional sebagai tanda belasungkawa.
Perdana Menteri Spajic berjanji untuk terus mencari pelaku dan memastikan keadilan bagi korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.