Tersangka Penembakan Massal di Montenegro Meninggal setelah Mencoba Akhiri Hidup
Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Aleksandar Martinovic, berusia 45 tahun, dia meninggal setelah berupaya mengakhiri hidup.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan pelarangan senjata api dan meninjau lebih lanjut tentang kriteria kepemilikan senjata di negara tersebut.
Spajic menyatakan, semua anggota tim polisi sedang berusaha keras untuk menangkap Martinovic dan mengakhiri teror ini.
Montenegro, negara kecil yang memiliki budaya senjata api yang kuat, telah beberapa kali menghadapi insiden kekerasan semacam ini
Pada 2022, terjadi penembakan massal di Cetinje yang menewaskan 10 orang, termasuk dua anak-anak.
Meskipun undang-undang senjata api di Montenegro cukup ketat, negara ini masih memiliki banyak senjata ilegal yang beredar, sebagian besar berasal dari konflik-konflik berdarah Pada 1990-an di Balkan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.