Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyidik Korsel Gagal Tangkap Yoon Suk Yeol di Rumahnya, Diadang 10 Bus dan 200 Tentara

Penyidik Korea Selatan gagal menangkap Presiden Yoon Suk Yeol di kediamannya setelah diadang 10 bus oleh Dinas Keamanan Presiden.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penyidik Korsel Gagal Tangkap Yoon Suk Yeol di Rumahnya, Diadang 10 Bus dan 200 Tentara
Yonhap
Penyidik ​​dari badan antikorupsi negara dan petugas polisi meninggalkan lokasi kediaman resmi Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan di Seoul pada Jumat (3/1/2025), setelah gagal melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon atas kegagalannya dalam menerapkan darurat militer pada bulan Desember. 

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Park An-su, yang menjabat sebagai komandan darurat militer, dan Letnan Jenderal Kwak Jong-keun, kepala Komando Perang Khusus Angkatan Darat, didakwa dalam penahanan atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Park mengeluarkan dekrit darurat militer atas namanya pada tanggal 3 Desember, yang menurut para penyelidik mengandung unsur-unsur yang tidak konstitusional, seperti larangan semua aktivitas politik.

Sementara Kwak dituduh mengirim pasukan operasi khusus ke Majelis Nasional di bawah perintah Presiden Yoon untuk mengamankan gedung dan mencegah anggota parlemen meloloskan mosi penolakan darurat militer.

Jaksa menilai tindakan mereka memiliki maksud untuk menumbangkan Konstitusi dan merupakan tuduhan pemberontakan. Kedua pejabat tersebut ditahan bulan lalu.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas