Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1045: Ratusan Tentara Ukraina yang Dilatih Prancis Diduga Kabur

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1045: Ratusan tentara Ukraina yang dilatih Prancis diduga kabur. Tentara itu berasal dari Brigade Mekanis ke-155.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1045: Ratusan Tentara Ukraina yang Dilatih Prancis Diduga Kabur
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Ilustrasi tentara Ukraina. 

Ukraina telah membuka penyelidikan kriminal atas desersi dan "penyalahgunaan kekuasaan" setelah ratusan tentara dilaporkan telah melarikan diri dari satuan militer yang sebagian dilatih oleh Prancis.

Brigade Mekanis ke-155, yang dijuluki Anne dari Kyiv, adalah salah satu dari beberapa kelompok militer yang dibentuk tahun lalu ketika Ukraina berusaha meningkatkan persiapan untuk kemungkinan serangan baru Rusia.

Satuan itu akan terdiri dari 4.500 tentara, dengan Prancis melatih sekitar setengah dari mereka dan menyediakan peralatan.

Namun, pengembangannya telah dipenuhi dengan masalah termasuk apa yang digambarkan oleh seorang anggota parlemen sebagai manajemen yang buruk.

Pasokan Gas Rusia Diputus, Perusahaan di Transniestria Tutup

Pemutusan pasokan gas Rusia ke wilayah Transniestria yang memisahkan diri dari Moldova telah memaksa penutupan semua perusahaan industri kecuali produsen makanan.

Wilayah yang sebagian besar berbahasa Rusia dengan penduduk sekitar 450.000 orang, yang memisahkan diri dari Moldova pada 1990-an saat Uni Soviet runtuh, telah menderita pukulan yang menyakitkan dan langsung dari pemutusan pasokan gas Rusia ke Eropa tengah dan timur melalui Ukraina pada Rabu (1/1/2025).

"Semua perusahaan industri menganggur, kecuali yang terlibat dalam produksi pangan – yaitu, secara langsung memastikan ketahanan pangan untuk Transdniestria," kata Sergei Obolonik, wakil perdana menteri pertama wilayah tersebut.

Berita Rekomendasi

"Masalahnya begitu luas sehingga jika tidak diselesaikan untuk waktu yang lama, kita akan memiliki perubahan yang tidak dapat diubah – yaitu, perusahaan akan kehilangan kemampuan mereka untuk memulai," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas