Tulis Ini di Nisan Saya, Sandera Perempuan IDF di Tangan Hamas Tantang Panglima Perang Israel
Perempuan tentara Israel yang disandera Hamas di Gaza meminta nisan kuburannya dituliskan yang dialamatkan bagi Israel dan militernya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sekitar sebulan yang lalu, Brigade Al-Qassam menyiarkan rekaman tahanan Israel Matan Zanjauker, di mana ia melontarkan kritik tajam kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menganggapnya bertanggung jawab atas berlanjutnya penahanan tahanan di Gaza dari penyanderaannya.
Beberapa hari sebelumnya, Hamas mengumumkan terbunuhnya 33 tahanan Israel yang ditahannya, yang sebagian besar tewas akibat pemboman tentara pendudukan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak dimulainya agresi pada Oktober 2023.
Pada minggu pertama September lalu, Al-Qassam juga menyiarkan rekaman audio 6 tahanan Israel yang jenazahnya ditemukan oleh tentara pendudukan pada awal bulan yang sama di dalam terowongan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, termasuk Hersh Goldberg, yang memegang kewarganegaraan Amerika.
Semua rekaman tersebut menyatakan bahwa pemerintah Israel – yang dipimpin oleh Netanyahu dan dinas keamanan dan militer – bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada 7 Oktober 2023, dan semua tahanan menuntut perlunya mempercepat penyelesaian kesepakatan pertukaran dan kelanjutan demonstrasi rakyat yang menuntut mereka kembali hidup-hidup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.