Gempa 7,1 SR Guncang Area Tibet, Pemerintah China Sebut 53 Orang Dilaporkan Tewas
Pemerintah China menyatakan gempa tersebut menewaskan sedikitnya 53 orang dan mengguncang bangunan di Nepal, Bhutan, dan India
Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Evakuasi warga sendiri menurut Dizan termasuk hal yang sulit dilakukan mengingat banyak desa di area perbatasan Nepal, yang jarang dihuni, terletak di daerah terpencil dan hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
Sementara itu di China, Presiden Xi Jinping telah memerintahkan upaya penyelamatan secara menyeluruh untuk menyelamatkan korban.
Xi Jinping meminta segenap pihak yang berwenang berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan jumlah korban jiwa terutama di Wilayah Otonomi Xizang, Tiongkok barat daya..
Ia juga menyerukan langkah-langkah untuk mencegah bencana sekunder, merelokasi penduduk yang terdampak secara tepat, dan menangani pekerjaan pascabencana dengan efektif.
"Sangat penting untuk memperkuat pemantauan dan peringatan dini gempa bumi, segera mendistribusikan pasokan penyelamatan darurat, mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak, memastikan kebutuhan dasar penduduk terpenuhi, serta menjamin keamanan dan kehangatan selama musim dingin untuk semua orang" pungkas Xi.
(Tribunnews.com/Bobby)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.