Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Israel Siap Perang Lawan Turki: Ankara dan Pemerintahan Baru Suriah Lebih Bahaya dari Iran

Israel menganggap kedekatan Turki dengan penguasa baru Suriah di Damaskus bisa menjadi ancaman yang bahkan lebih berbahaya dari ancaman Iran

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Alasan Israel Siap Perang Lawan Turki: Ankara dan Pemerintahan Baru Suriah Lebih Bahaya dari Iran
khaberni/tangkap layar
Turret tank Merkava pasukan Israel (IDF). Israel dilaporkan bersiap menghadapi perang melawan Turki yang kini akrab dengan pemerintahan baru Suriah. 

Awal minggu ini, AS dan SDF mengatakan gencatan senjata yang rapuh di Manbij antara pasukan Kurdi dan faksi-faksi yang didukung Turki telah diperpanjang.

Namun, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki membantah bahwa gencatan senjata sedang berlangsung.

Pertempuran pecah awal bulan ini saat pasukan pemberontak maju ke Damaskus terus berlanjut antara kedua belah pihak di beberapa bagian Suriah timur laut.

Tentara Turki dan pejuang Suriah yang didukung Turki berkumpul di pinggiran utara kota Manbij di Suriah dekat perbatasan Turki pada Oktober.
Tentara Turki dan pejuang Suriah yang didukung Turki berkumpul di pinggiran utara kota Manbij di Suriah dekat perbatasan Turki pada Oktober. (Zein Al Rifai / AFP - File Getty Images)

AS Ancam Sanksi Turki Kalau Sentuh Kurdi dengan Menginvasi Suriah

Terkait manuver Turki di Suriah dengan alasan membasmi PKK-YPG, politisi senior AS khawatir kalau invasi Turki ke wilayah timur laut Suriah sudah dekat.

Atas hal itu, dia mengindikasikan AS siap menjatuhkan sanksi pada Turki, meski negara itu adalah sekutu NATO Washington.

Senator Republik John Kennedy memperingatkan kalau ia khawatir Turki akan menginvasi Suriah saat negara itu berupaya membangun kembali setelah pasukan oposisi menyingkirkan rezim Bashar Al Assad setelah 13 tahun perang.

Kennedy menyampaikan pidato di gedung Senat minggu ini yang menyatakan pesan kepada Ankara: "Biarkan Kurdi sendiri... jangan lakukan itu."

Berita Rekomendasi

Washington telah mempertahankan kehadiran pasukan yang relatif terbatas di Suriah.

Pada Kamis, lewat pengumuman Pentagon, AS mengungkapkan sendiri peran besar mereka dalam cawe-cawe penggulingan Assad.

Pentagon menyatakan telah menggandakan kehadiran pasukan mereka dari sekitar 900 menjadi 2.000 tentara, dalam kemitraan dengan Pasukan Demokratik Suriah untuk misi memberantas ISIS.

Adapun Turki menuduh pasukan SDF yang dipimpin Kurdi sebagai teroris.

Turki memandang, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), yang mendominasi SDF, sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang hukum mereka.

"Jika Anda menyerang Suriah dan menyentuh sehelai rambut pun di kepala suku Kurdi, saya akan meminta Kongres Amerika Serikat untuk melakukan sesuatu," lanjut Kennedy.

"Dan sanksi kami tidak akan membantu perekonomian Turki. Saya tidak ingin melakukan itu."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas