Laba Penjualan Laptop Turun, Asus Coba Terjun di Bisnis Smartphone
Bisnis Asustek Computer Inc. (Asus) mengalami kerugian di kuartal tiga 2013
TRIBUNNEWS.COM – Bisnis Asustek Computer Inc. (Asus) mengalami kerugian di kuartal tiga 2013. Laba bersih perusahaan komputer Taiwan ini turun 26 persen dibanding tahun lalu.
Kerugian vendor asal Taiwan ini sebenarnya telah diprediksi mengingat penetrasi tablet smartphone dan tablet PC yang tinggi hingga 67 persen tahun ini.
Laba bersih perusahaan komputer terbesar ke lima di dunia ini tahun lalu tumbuh 4 persen (NT$4,94 dari NT$4,76). Peningkatan tersebut dipicu oleh meningkatnya produk notebook dan tablet menurut Asus. Namun karena pengeluaran pajak yang bertambah, keuntungan Asus di kuartal tiga 2013 turun.
Dikutip dari Taipei Times, Asus berencana mendongkrak laba dengan meluncurkan smartphone, Chromebook dan wearable gadget tahun depan. "Asus berencana meluncurkan smartphone baru di ajang CES 2014 di Las Vegas Januari nanti, serta Chromebook di kuartal berikutnya," ujar CEO Asustek, Jerry Shen.
"Kami tetap optimis di pasar dekstop dan laptop, namun prioritas kami tahun depan adalah membuat bisnis smartphone mendatangkan untung," imbuh Asustek Chief Financial Officer, David Chang
Strategi terakhir Asus untuk mendongkrak profit adalah melalui segmen wearable gadget. Asus mengindikasikan akan meluncurkan gadget ini di ajang Computex tahun depan di Taipei. Namun secara spesifik Asus tidak merinci wearable gadget seperti apa yang akan diperkenalkan.
Saat ini laptop tetap menjadi tulang punggung utama Asus. Penjualan komputer portabel ini memberi kontribusi 57 persen dari profit perusahaan. Penyumbang terbesar kedua adalah tablet PC dengan kontribusi 20 persen, dan terakhir adalah motherboard sebesar 13 persen.