Ericsson Consumer Lab Sebut Konsumen Ingin Tahu Konsumsi Data
Melalui smartphone, banyak orang di Indonesiamelakukan kegiatan di internet seperti bertukar pesan melalui instant messaging.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia sendiri, smartphone, merupakan perangkat utama yang digunakan mengakses internet. Melalui smartphone, banyak orang di Indonesia melakukan kegiatan di internet seperti bertukar pesan melalui instant messaging.
Kemudian bermain games, mengakses jejaring sosial, mencari berita baru, berselancar ke situs-situs menggunakan online banking, dan membeli produk secara online. Temuan Ericsson Consumer Lab menemukan kejutan lain seperti :
- Manfaat online lebih penting dibanding kekhawatiran terhadapnya
Seiring dengan internet yang menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, risiko dari keterkoneksian atau keterhubungan itu menjadi makin terlihat. Sebanyak 56 persen pengguna internet harian sangat memperhatikan isu privasi.
Bagaimanapun, hanya 4 persen mengatakan bahwa mereka akan sedikit menggunakan internet.Malah, konsumen mengaplikasikan strategi untuk meminimalisir risiko seperti menjadi lebih waspada tentang jenis informasi pribadi yang ia bagikan di internet.
- Permintaan Video
Meskipun memiliki pilihan media yang beragam, kita cenderung tidak memilih berdasarkan pilihan kita sendiri. Faktanya, teman kita sangat berpengaruh terhadap pilihan kita untuk menonton video.
- Membuat data saya terlihat
Sebanyak 48 persen konsumen menggunakan aplikasi untuk mengetahui lebih jauh mengenai konsumsi data mereka. Ketika 41 persen konsumen ingin mengetahui berapa banyak data yang mereka gunakan, 33 persen ingin memastikan tagihan mereka secara benar, dan 31 persen tidak ingin melebihi batas data operator mereka.
Riset ini juga mengungkapkan bahwa 37 persen pemilik smartphone secara berkala menggunakan aplikasi untuk mengetes kecepatan koneksi mereka.
- Sensor di berbagai tempat pusat aktivitas.
Dengan layanan internet interaktif yang sudah biasa saat ini, konsumen mengharapkan lingkungan fisik kita agar responsif. Pada akhir 2016, sekitar 60 persen pemilik smartphone percaya bahwa sensor akan digunakan pada sektor mana pun dari sektor kesehatan dan transportasi publik hingga ke mobil, rumah, dan tempat kerja kita.
- Memutar, menghentikan, dan kembali memutar di mana saja.
Dengan sebanyak 19 persendari total waktu stream digunakan pada smartphone atau tablet, konsumen mengalihkan lokasi di mana mereka menonton televisi untuk menyesuaikan dengan hidup keseharian mereka.
Contohnya, mereka mulai menonton konten di rumah, menghentikannya sementara, dan melanjutkan menonton selama mereka bergerak untuk bekerja. Ketika berpindah lokasi, juga memungkinkan untuk bertukar perangkat.