Tahun Depan RS Polri tak Cuma Melayani Pasien Polisi
Rumah Sakit Polri Kramat Jati menambah 27 tempat tidur di ruang ICU.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati menambah 27 tempat tidur di ruang ICU, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan pertolongan medis.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, dengan penambahan tersebut, ke depan kualitas pelayanan Rumah Sakit Polri bisa sama dengan rumah sakit besar lain.
"Kalau bicara persentase, untuk bisa bantu korban, kalau parah bisa tidak begitu parah. Syukur kalau bisa normal. Yang harusnya meninggal bisa tidak meninggal," kata Timur di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, saat meresmikan pengembangan ICU RS Polri Kramat Jati, Senin (9/9/2013).
Bicara soal meninggal, lanjutnya, jangan dulu bicara takdir. Sebelum takdir, katanya, ada upaya optimal yang dilakukan untuk membantunya.
"Salah satunya pelayanan untuk kondisi darurat tadi. Sehingga, kalau yang mau meninggal, misalnya anak kecil yang besarnya menjadi presiden karena ditolong Polri, apa tidak luar biasa? Seluruh pelayanan UGD optimalkan, yang sakit bisa sembuh, yang mau meninggal tidak jadi meninggal," paparnya.
Tahun depan, menurut Timur, RS Polri tidak hanya melayani pasien anggota Polri, tapi juga pasien masyarakat yang ditanggung asuransi pemerintah.
"Semoga ini bisa memerbesar rumah sakit kita, kedua forensik terus dikembangkan. Jangan lupa kita berperilaku hidup sehat, sebagai bagian dari pencegahan karena Polri dituntut maksimal, kita harus melayani (masyarakat)," paparnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.