Usia 6 Tahun Belum Tumbuh Gigi Pengganti, Apakah Karena Masih Ada Sisa Gigi Rusak?
Sejak mengkomsumsi makanan, gigi anak saya rusak dan sampai berumur 6 tahun belum juga tumbuh karena ada sisa gigi yang rusak.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Dear dokter Anastasia,
saya ingin berkonsultasi perihal pertumbuhan gigi anak saya yang sudah berumur 6 tahun.
Sejak berumur 2 tahun pertumbuhan giginya normal. Seiring dengan sering mengkomsumsi makanan, giginya akhirnya rusak dan sampai berumur 6 tahun belum juga tumbuh karena ada sisa gigi yang rusak. Barangkali itu yang mengganggu pertumbuhannya, Dok? Mohon informasinya.
Salam. Rahman.
Jawaban:
Dear Pak Rahman, terimakasih atas pertanyaannya.
Secara umum, gigi susu mulai tanggal dan digantikan oleh gigi permanen sejak sekitar usia 6 tahun, dimulai pada gigi-geligi seri (depan) rahang bawah. Artinya, bila tepat di usia 6 tahun gigi susu belum berganti dengan gigi permanen, masih dalam kategori wajar. Karena proses penggantian itu bisa saja sedang pada fase berlangsungnya.
Pada kasus gigi susu yang sebelumnya telah mengalami proses kerusakan semisal oleh karies akibat pembersihan gigi yang kurang baik, maka bila proses pengrusakan ini hingga melibatkan area pulpa dan jaringan pendukung sekitar sang gigi susu, maka proses penggantian alamiahnya kelak dapat saja terganggu akibat perubahan selulair sekitar gigi yang berpengaruh pada proses alamiah penggantian gigi ini.
Demikianlah, Bapak.. Semoga penjelasan singkat saya kali ini bermanfaat. Tidak perlu terlampau mengkhawatirkan belum bergantinya sang gigi susu. Seyogyanyalah lebih memperhatikan gigi susu yang telah rusak/karies/terinfeksi, agar segera dapat memeriksakannya ke dokter gigi berkompeten terdekat yang Bapak percayai, dan dirawatkan tuntas sesuai hasil diagnose sang dokter gigi.
Bila masih ada yang hendak ditanyakan, silakan kembali menghubungi saya melalui alamat email saya: dr_anastasia_ririen@yahoo.com ataupun melalui pin BB saya: 75eabdfa atau 7632c4dd. Salam sehat, ya.