Gaet RSCM dan FKUI Serta ICTEC Samsung Selenggarakan SONO School
FKUI dan Rumah Sakit CiptoMangunkusumo(RSCM) meresmikan pengoperasian ICTEC-SAMSUNG SONO School di Indonesia.
Penulis: Budi Prasetyo
ICTEC-SAMSUNG SONO School Memberikan Akreditasi Continuing Medical Education
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA –PT Samsung Electronics Indonesia bekerjasama dengan RS. Cipto Mangunkusumo(RSCM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui dengan ICTEC-nya(Indonesia Clinical Training and Education Center) sebuah pusat simulasi dan training di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia(FKUI)dan Rumah Sakit CiptoMangunkusumo(RSCM) meresmikan pengoperasian ICTEC-SAMSUNG SONO School di Indonesia.
Acara dilangsungkan Auditorium RSCM, dihadiri oleh Kementerian Kedutaan Korea, Young Sik Park, Sekretaris Jenderal –Kementerian KesehatanRepublik Indonesia,dr. Supriantoro, Sp.P, MARS,Direktur Utama RSCM –Dr. dr. C.H. Soejono, SpPD-Kger,Dekan Fakultas Kedokteran UI –DR. Dr. Ratna Sitompul, SpM(K),President and Head of Health Medical EquipmentSamsung Electronics,Soo In CHO, Samsung Electronics South East Asia and Oceania –Moon Soo Kim, dan President Samsung Electronics IndonesiaYoo Young Kim. Ditujukan untuk membantu kalangan medis diIndonesiadalam mengembangkan keterampilan mereka dalam penggunaan peralatanultrasonografi,SONOSchoolini merupakan yang pertama dari dua yang menurut rencana akan dibuka tahun ini.
ICTEC-SAMSUNGSONOSchool, yang berlokasi di RS. Cipto Mangunkusumo, secara resmi memulai kurikulum tahun pertama mereka, yang terdiri dari training secara teori dan pelatihan prakrek langsung mengenai penggunaan Ultrasonografi dalam berbagai aspek diagnosa dan perawatan medis.
ICTEC-SAMSUNG SONO School memberikan akreditasi Continuing Medical Education,dengan harapkan sekitar 350 dokter dari seluruh Indonesia dapat menempuh kurikulum yang disiapkan untuk selama tahun. Mencakup 14 sesi pelatihan dalam setahun yang akan diikuti oleh sekitar 25 pesertapada setiap sesinya, dengan kurikulum di sepanjang tahun pertama meliputi Point ofCaredanObstetrics & Gynecology (ObGyn).
“ICTEC –SAMSUNGSONO School bertujuan untuk menyediakan training ultrasonografi berkualitas bagi para kalangan medisuntukdapat meningkatkan keahlian diagnosamereka,” ungkap Yoo Young Kim, President –Samsung Electronics Indonesia .
“Sejak didirikan tahun 1969, Samsung senantiasa selalu berupaya untuk menghadirkan hal-hal luar biasa agar dapat menciptakan perubahan positif bagi setiap orang dimanapunberada. Kami berharap dengan kurikulum yang sangat memfokuskan diri pada pendidikan dan pelatihan bagi kalangan medisakan memberi keuntungan bagi sektor kesehatan serta membantu meningkatakn kondisi kesehatan diIndonesia.”
Dikembangkan berdasarkan konsultasi dan pembicaraan dengan sebuah komite penasihat bidang kesehatan, kurikulum ini difokuskan pada Point of Caredan OBGYN, memungkinkan para kalangan medis untuk meningkatkan keahlian mereka, dimulai dengan bagaimana ultrasounddapat digunakan dalam Unit Gawat Darurat Perawatan Kritis serta Pre-Natal. Kurikulum juga dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang didedikasikan untuk pelatihan ini, diantaranya adalah peralatan ultrasonografi Samsung Medison Accuvix A30 danSamsung Portable Ultrasound MySono U6.
Dr. Theddeus. O. H. Prasetyono,SpBP mengatakan ,”Kami sangat senang dapat bermitra dengan Samsung dalam program yang sangat bermanfaat ini, berdasarkan catatan dari keberhasilan kami dalam hal memberikan program pelatihan dengan peralatan serta simulasi untuk memberikan pengalaman pelatihan yang berarti bagi kalangan medis.” “Upaya ini tidak saja akan membekali kalangan medisdengan keahlian Ultrasonografi, tetapi lebih jauh lagi, dapat membantu membuka wawasan baru dalam hal pelaksanaan diagnosa dini yang komprehensif dengan bantuan Ultrasonografi.
Mereka yang mengikuti program ini akan dapat memperoleh keuntungan dengan kurikulum teori dan pelatihanpraktek yang didedikasikan khususuntuk program ini dengan instruktur dari RSCM dan FKUI.Kemitraan ini dimungkinkan berkat adanya kesaman pemahaman dan kepedulian terhadap pentingnya diagnosaawal yang komprehensif dan pengawasan proses perawatan bagi para pasien, sebagai bagian dari mengurangi angka kematian di Indonesia.
Dr. Theddeus. O. H. Prasetyono,SpBPdari ICTEC menambahkan, “Pentingnya Ultrasonografi di Indonesia semakin dirasakan perkembangannya dalam berbagai aspek kedokteran/kesehatan. Tidak saja bagi kalangan OBGYN, tetapi juga spesialisasi kedokteran lainnya, seperti misalnya bidang Radiologi, Kardiologi, Penyakit Dalam, Anestesi dan lain-lain.
Ultrasound semakin diperlukan dan digunakan untuk memberikan update bagi kalangan medis dan juga pasien, karena kemampuannya dalam memberikan diagnosa dan monitoring proses penyembuhan secara cepat, efisien dan lebih akurat. Oleh karenanya, Ultrasonografi dianggap penting sebagai upaya mengurangi angka kematian diIndonesia. Kita semua tahu, mengurangi angka kematian merupakan salah satu agenda dari Millennium Development Goals(MDGs)di Indonesia dan di negara lain.”
ICTEC –SAMSUNG SONO School dirancang untuk membantu kalangan medis diIndonesiadalam meningkatkan keahlian mereka khususnya yang berhubungan dengan peralatan ultrasound dan bagaimana ilmu kedokteran dapat berkembang selanjutnya. ICTEC –Samsung SONO School ini merupakan yang pertama dibuka, dan direncanakan akan ada dua SONO Schoo lyang akan dibuka tahun ini.
Evaluasiinternal secara teratur akan dilakukan untuk memastikan efektivitas dari program ini. Peserta pelatihan dapat mengirim contoh dari ultrasound mereka melalui email kepada para instruktur sehingga mereka dapat memberikan masukan atas teknik yang para peserta lakukan. Setiap dua tahun juga akan diberikan program penyegaran bagi mereka yang telah menyelesaikan pelatihan mereka di ICTEC –SAMSUNG SONO School.