Korea Tourism Organization Salurkan Hand Sanitizer kepada 2.268 Perusahaan
Terkait merebaknya MERS di Korea Selatan, Korea Tourism Organization (KTO) mengerahkan "tim inspeksi kondisi pasar pariwisata Korea" per 29 Mei lalu.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Terkait merebaknya Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan, Korea Tourism Organization (KTO) mengerahkan "tim inspeksi kondisi pasar pariwisata Korea" per 29 Mei lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Senin (15/6/2015), tim tersebut melakukan inspeksi terhadap dampak dan progres MERS yang berpengaruh pada pasar utama pariwisata Korea. Termasuk, melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran MERS.
Sebagai langkah pencegahan agar para wisatawan asing tidak terjangkit MERS, KTO mendistribusikan hand sanitizer gratis kepada 2.268 perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, seperti jasa penyedia akomodasi, pertokoan, restoran dan lainnya.
Selain itu, KTO juga menyalurkan hand sanitizer, masker, dan termometer kepada penyedia bus-bus pariwisata yang biasa digunakan oleh grup tur.
Langkah pencegahan epidemi MERS juga mencakup hotline 24 jam yang dioperasikan oleh KTO.
Jika terjadi kondisi darurat seperti dicurigai terinfeksi MERS atau memperlihatkan gejala MERS selama berkunjung ke Korea, maka wisatawan atau travel agent dapat menghubungi hotline tersebut di nomor 1330. Aktif selama 24 jam, hotline 1330 tersedia dalam empat bahasa.
Direktur KTO Jakarta, OH Hyonjae, mengatakan, MERS akan segera mereda. Menurutnya, sejauh ini, belum pernah terjadi kasus MERS pada wisatawan asing.
Atas permintaan agen wisata di Indonesia, KTO Jakarta Office mengeluarkan safety letter atas nama direktur KTO untuk menjamin keamanan para wisatawan di Korea. (Daniel Ngantung)