TRIBUNNEWS.COM - Diet sehat erat kaitannya dengan menjaga asupan makanan serta berolahraga.

Tak heran, banyak perempuan yang ingin langsing justru mengurangi jumlah asupan makanan hingga terlihat begitu menyiksa dan konyol.

Sebut saja dengan mengurangi jatah makan yang setidaknya tiga kali menjadi dua atau bahkan hanya sekali saja.

Saran makan lebih sering dengan porsi sedikit untuk tubuh langsing justru malah diutarakan oleh Denny Santoso dari duniafitness.

Menurut Denny yang juga founder sekaligus CEO DigitalMarketer, makan lebih sering akan membuat tubuh aktif mencerna. Proses mencerna yang sering tersebut yang justru akan mengaktifkan kembali metabolisme tubuh Anda.

“Beberapa orang bertanya kepada saya bahwa tidak merasa lapar tapi justru disuruh makan? Nyatanya, tidak lapar itulah menandakan metabolisme tubuh memang lambat dan harus diubah dan dipercepat supaya pembakaran lemak terjadi,” ujar Denny seputar manfaat makan lebih sering dengan porsi sedikit untuk tubuh langsing.

Tips menurunkan berat badan dari Denny ialah makan dengan frekuensi lebih tinggi yang akan membuat metabolisme tubuh jadi lebih aktif sehingga pembakaran lemak terjadi.

“Penting diperhatikan, banyak orang bertanya soal tidak bisa mengikuti jam-jam pola makan yang saya berikan. Harus diketahui bahwa aturan jam makan untuk menurunkan diet dari saya hanya patokan saja, boleh disesuaikan dengan kondisi dan kegiatan sehari-hari setiap orang yang berbeda-beda,” tambah Denny.

Denny pun merilis contoh menu makan untuk menurunkan berat badan. Menariknya, Denny tidak mengurangi konsumsi ikan, ayam atau daging yang diakuinya memiliki dampak positif bagi tubuh.

“Protein di dalam ayam, ikan, dan daging tidak akan membuat Anda gemuk. Perlu diwaspadai adalah konsumsi gula dan karbohidrat yang terlalu banyak,” tutup Denny.