Tubuh Sehat dengan Jalan Kaki Begini Teorinya
Penderita diabetes dan mereka yang ingin menurunkan berat badan, perlu menyimaknya.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Berjalan terlihat seperti proses yang sederhana.
Tapi sebenarnya, ada banyak hal yang terjadi di dalam tubuh Anda ketika Anda mulai berjalan kaki.
Penderita diabetes dan mereka yang ingin menurunkan berat badan, perlu menyimaknya.
Beberapa langkah pertama Anda memicu pelepasan bahan kimia yang menghasilkan energi dalam sel Anda untuk bahan bakar berjalan Anda.
Denyut jantung Anda menjadi sekitar 70 sampai 100 denyut per menit (bpm), menyebabkan aliran darah meningkat dan terjadi pemanasan otot.
Setiap kekakuan otot dan sendi mereda, karena keluarnya cairan pelumas sendi untuk membantu Anda bergerak lebih mudah.
Ketika Anda bergerak, tubuh Anda membakar 5 kalori permenit, Bandingkan dengan kondisi istirahat saat tubuh hanya mampu membakar 1 kalori permenit.
Tubuh mulai membutuhkan lebih banyak bahan bakar dan mulai menariknya dari cadangan karbohidrat dan lemak.
Menit 6-10
Detak jantung meningkat dari 100 menjadi sekitar 140 bpm, dan Anda membakar hingga 6 kalori permenit.
Terjadi sedikit peningkatan tekanan darah akibat pelepasan bahan kimia yang memperluas pembuluh darah, membawa lebih banyak darah dan oksigen ke otot-otot yang sedang bekerja.
Menit 11-20
Suhu tubuh Anda terus meningkat, dan Anda mulai berkeringat. Ini karena pembuluh darah dekat kulit meluas untuk melepaskan panas.
Ketika kecepatan Anda meningkat, Anda akan membakar 7 kalori permenit dan bernapas lebih keras. Hormon seperti epinefrin dan glukagon meningkat untuk melepaskan bahan bakar untuk otot.