Gairah Bercinta Pria Melonjak Tajam Pada Musim Hujan
Ketertarikan terbesar pria terhadap tubuh perempuan paling besar terjadi di musim dingin, yakni di bulan Desember - Februari.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pasangan suami istri pasti tahu apa aktivitas paling menyenangkan dilakukan saat musim hujan datang. Ya benar, bermesraan berdua sembari “menghangatkan” tubuh dengan berbagi kasih sayang sepanjang malam.
TRIBUNNEWS.COM - Ternyata, hal tersebut menjadi biasa bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan sex toy, Lovehoney, mengungkapkan bahwa keinginan pria untuk bercinta memang mengalami peningkatan meningkat di cuaca yang dingin.
Penelitian ini dilakukan terhadap 114 laki-laki, dan mereka diminta untuk menilai daya tarik wanita setiap tiga bulan sekali selama satu tahun.
Setiap tiga bulan sekali, mereka diminta menilai dua rangkaian foto perempuan. Satu foto menunjukkan wajah wanita dan satu foto lainnya menonjolkan tubuh wanita.
Peneliti menemukan bahwa daya tarik laki-laki terhadap wajah wanita ternyata tidak berubah selama satu tahun penuh.
Sebaliknya, selalu ada perubahan daya tarik yang dirasakan pria terhadap tubuh lawan jenisnya. Sebab, selalu ada fase naik turun.
Ketertarikan terbesar pria terhadap tubuh perempuan paling besar terjadi di musim dingin, yakni di bulan Desember - Februari.
Sementara itu, di bulan yang udaranya cenderung panas, Juni - Agustus, ketertarikan tersebut mulai menurun.
Singkatnya pria menganggap pasangannya akan lebih menarik secara seksual pada musim dingin dibanding musim panas.
"Penelitian menunjukkan bahwa pria jadi lebih mudah terangsang saat musim dingin. Banyak pasangan lebih ingin berduaan, tinggal di rumah dan menyenangkan pasangannya dengan seks," papar Co-Founder Lovehoney, Neal Slateford.
Kontributor KompasFemale/Lusina