Pertanyaan dan Solusi Seputar Cara Merampingkan Perut
Ternyata selama ini, ada kebiasaan makan yang membuat ukuran perut Anda tak kunjung menyusut
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Apakah menghitung kalori satu-satunya cara untuk meratakan perut?
Kunci mengurangi lemak perut adalah jumlah kalori yang masuk tidak lebih atau bahkan kurang dari yang keluar selama program perampingan berlangsung. Anda bisa menghitung setiap kalori dari tiap makanan yang Anda makan. Tapi, hal ini tentu memusingkan, bukan?
Alih-alih terpaku pada kalkulator kalori, lebih baik isi piring Anda dengan makanan padat energi, seperti protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Mereka sarat gizi nemun relatif sedikit kalori. Anda bisa makan lebih banyak dan lebih merasa kenyang tanpa memperbesar ukuran lingkar pinggang Anda.
Apakah karbohidrat menyebabkan perut gemuk?
Ya, jika Anda makan berlebihan, sama halnya dengan semua jenis makanan lainnya. Tapi, sebenarnya karbohidrat bukanlah musuh Anda. Jika Anda mengonsumsi lebih dari yang Anda keluarkan, sisa karbohidrat akan diubah menjadi lemak yang akan disimpan di perut Anda (dan di tempat lain).
Jadi, sebaiknya pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan buah-buahan dan sayuran segar. Karena, mereka kaya serat yang lebih cepat mengenyangkan, sehingga lebih mudah untuk mengontrol porsinya dibanding karbohidrat sederhana atau olahan roti putih, pasta, dan nasi putih.
Berat badan saya berkurang tapi perut tetap gemuk. Apa yang salah?
Ini biasanya disebabkan karena kurang olahraga atau mengonsumsi cukup banyak protein, kata Aragon.
Cobalah berlatih beban yang melatih semua otot tubuh, plus kardio dan konsumsi enam ons daging tanpa lemak untuk Anda makan pasca-latihan. Atau, minum smoothie atau yogurt ditambah dua sendok bubuk protein.
Setiap pilihan menghasilkan sekitar 40 gram protein, jumlah yang Anda butuhkan untuk menurunkan lemak sambil menjaga metabolisme otot metabolisme.
Lily Turangan/Kompas.com