Ini Serangan Jantung yang Mematikan
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat sehingga jaringan otot jantung tidak mendapat oksigen dan akhirnya rusak.
Editor: Robertus Rimawan
Faktor risiko
Sebagian besar serangan jantung merupakan hasil dari pecahnya plak di pembuluh darah.
Plak itu berasal dari timbunan Kolesterol dan sel inflamasi yang terbentuk di dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyumbatan.
Jika plak itu pecah, tubuh akan mengirim platelet untuk memperbaikinya, yang justru membuat sumbatan total dan darah tidak bisa mengalir ke jantung.
Melakukan kegiatan olahraga, yang akan membuat denyut jantung dan tekanan darah meningkat, juga dapat memicu pecahnya plak.
Walau begitu, bukan berarti kita tidak boleh berolahraga.
"Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga. Saat kita berolahraga, kebutuhan tubuh akan oksigen meningkat, dan jika sudah ada sumbatan dalam pembuluh darah kita, bisa terjadi kekurangan oksigen dan menyebabkan gejala serangan jantung," papar Steinbaum.
Penyakit jantung pada dasarnya bisa dicegah.
Serangan jantung pada umumnya dialami oleh mereka yang mempunyai faktor risiko berupa tekanan darah tinggi, kadar Kolesterol tinggi, dan gaya hidup kurang bergerak.
Pada pria, risiko mengalami serangan jantung juga lebih besar di atas usia 55 tahun. (The Huffington Post)