Dokter yang Merawatnya Ungkap Tidur Panjang Echa Adalah Reaksi Kelelahan dan Stres
Dokter Yulizar Darwis, psikiater yang menangani Echa si putri tidur dari Banjarmasin mengungkap fakta medis seputar tidur panjang Echa.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Yulizar Darwis, psikiater yang menangani Echa si putri tidur dari Banjarmasin mengungkap fakta medis seputar tidur panjang gadis asal Banjarmasin ini.
Yulizar yang mengungkap mengapa Echa yang bernaa asli Siti Raisa Miranda ini bisa tidur sampai 13 hari.
Durasi tidur gadis berusia 13 tahun ini menurut Yulizar secara medis karena Echa mengalami kelelahan dan stres.
Yulizar yang juga diundang ke acara Hitam Putih Trans 7, Kamis (2/11/2017) malam bersama keluarga Echa, reaksi kelelahan Echa itu adalah tidur.
Baca: Echa si Putri Tidur Ungkap Penyebab Ia Terlelap Panjang Pada Deddy Corbuzier, Ini yang Dirasakannya
"Dia harus diterapi secara psikoterapi. Dia kan berlatih menari mau ikut pertandingan sebelum tidur panjangnya, saya kira ini adalah reaksi dari kelelahannya itu,” ujarnya saat ditanya host acara Deddy Corbuzier.
Demikian pula soal kecelakaan yang awalnya diduga menjadi penyebab Echa mengalami tidur panjang itu.
Sebelum Yulizar diundang ke panggung Hitam Putih, ayah Echa, Akhmad Mulyadi Noor mengatakan putrinya mulai tidur panjang sejak ditabrak sepeda motor tahun lalu.
Baca: Sebelum Mimpi Panjang, Echa si Putri Tidur Alami Insomnia
“Kecelakaannya dulu saya kira tak ada hubungannya dengan tidur panjangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan ini bisa diibaratkan dengan seseorang yang stres mengalami sakit kepala, ada juga yang kena maag.
“Nah, kalau Echa ini reaksinya adalah lelah dan tidur panjang,” jelasnya.
Lelah Berlatih untuk Kompetisi Menari
Faktor kelelahan ini sejalan dengan pengakuan Echa yang mengarakan kalau sebelum tertidur panjang, dia merasa lelah setelah berlatih menari untuk mengikuti kompetisi menari modern mewakili Banjarmasin di tingkat Kalsel.