TRIBUNNEWS.COM - Bagi kamu orang yang sering main di mall, bioskop, ataupun restoran cepat saji, pernah kah suatu saat kamu meniliki kamar mandinya.

Berbeda dari kamar mandi pada umumnya, kamar mandi di beberapa tempat tersebut memiliki beberapa fasilitas yang tidak kita jumpai di rumah kita.

Bagi kaum lelaki, fasilitas urinoir adalah salah satu hal yang membedakan kamar mandi di tempat tersebut dengan yang ada di rumah.

Selain hal tersebut, ada satu hal lagi yang biasanya menjadi pembeda antara kamar mandi di tempat umum tersebut dengan yang ada di rumah.

Fasilitas yang dimaksud tersebut adalah mesing pengering tangan.

Mesin ini biasanya ditaruh berdekatan dengan wastafel.

Fungsinya pun cukup sederhana.

Jadi, seusai kamu membilas atau mencuci tanganmu, kamu tinggal menjulurkan lenganmu di bawah mesin ini.

Otomatis, mesin ini meniupkan angin panas yang mengeringkan tanganmu dari sisa-sisa air yang ada.

Meski dianggap sebagai salah satu hal yang membuat diri kita lebih bersih dan higienis, studi baru justru menghasilkan temuan lain yang mengejutkan.

Mesin yang selama ini membuat tangan kita bersih justru memiliki kemungkinan menambah jumlah kuman yang ada di tangan kita.

Temuan ini sendiri baru saja dipublikasikan tim penelitian hasil kerjasama  dari University of Connecticut Health dan Quinnipiac University .

Tim pakar mikrobiologi yang dihuni oleh Luz del Carmen Huesca-Espitia, Gabrielle Joseph, Jaber Aslanzadeh, Peter Setlow, Richard Feinn dan Thomas S. Murray tersebut mengatakan mesin tersebut justru menyemburkan bakteri bersamaan dengan angin panas yang dikleuarkannya.

Tim tersebut telah mengambil sampel bakteri dari 36 kamar mandi pria dan wanita.