Keju Feta Menyehatkan untuk Disantap, Ini Kandungan Nutrisi di Dalamnya
Keju sering dianggap sebagai penyebab 'kegemukan' bagi sebagian orang. Ada juga yang bilang keju hanya untuk yang berbadan kurus.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Selain itu kombinasi kalsium, magnesium, kalium, asam lemak spesifik dan gula glikemik indeks rendah memiliki efek menguntungkan pada kontrol glukosa, sensitivitas insulin dan sekresi insulin.
Nantinya ini juga bisa menurunkan resiko berkembangnya penyakit diabetes tipe-2.
Sumber yang kaya kalsium
Satu gram keju feta mengandung hampir 140 mg kalsium, menjadikannya sebagai salah satu sumber makanan terbaik.
Kalsium merupakan komponen penting dalam pengembangan dan kesehatan tulang serta enamel gigi.
Selain itu, menurut penelitian, saat dokombinasikan dengan magnesium dan vitamin D, kalsium juga merupakan campuran yang ampuh dalam menangkal penyakit kanker.
Protein alpha-lactalbumin dapat ditemukan dalam keju feta yang mengikat kalsium dan zinc ions, yang memiliki sifat anti bakteri dan anti tumor.
Feta juga memiliki kandungan tinggi untuk fosfor, selenium, hingga kalium.
Vitamin
Keju veta mengandung vitamin B6, vitamin A dan fosfor, jenis keju ini juga memiliki 0,6 mikrogram vitamin B12.
Protein lain yang ditemukan dalam nutrisi keju feta disebut sebagai histidin.
Saat histidin dikombinasikan dengan vitamin B6, akan mengalami proses molekuler untuk menjadi histamin, senyawa yang memberikan manfaat anti-inflamasi.
Probiotik
Keju feta juga mengandung probiotik, yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit, juga telah terbukti mengandung lactobacillus plantarum yang menyumbang sekitar 48 persen bakteri.