Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Derita Katarak, Mata Kiri Nur Tidak Bisa Melihat Selama Empat Bulan

Peserta yang mengikuti operasi ini, sebelumnya telah melewati tahap screening pada tanggal 13-27 oktober 2018 lalu.

BizzInsight
zoom-in Derita Katarak, Mata Kiri Nur Tidak Bisa Melihat Selama Empat Bulan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DAVID NURFIANTO
Muhammad Nur warga Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya usai Operasi Katarak Gratis, di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Kamis (15/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM – Tercatat 100 warga Kalimantan Barat mendaftar operasi katarak gratis pada Kamis (15/11/2018). 50 peserta datang dari Kabupaten Sanggau dan yang terjauh berasal dari Kapuas Hulu, seluruhnya merupakan masyarakat yang tergolong prasejahtera.

Peserta yang mengikuti operasi ini, sebelumnya telah melewati tahap screening pada tanggal 13-27 oktober 2018 lalu.

Dari banyak pasien yang datang, Muhammad Nur termasuk pasien yang memerlukan perhatian lebih. Mata kirinya sudah tidak bisa melihat dan sakit ini sudah ia derita sejak empat bulan lalu.

"Saya mendapatkan kabar operasi ini dari teman, sehingga saya sangat berminat untuk ikut, agar saya bisa melihat dengan normal," jelasnya.

Kesulitannya melihat semakin parah karena jauhnya fasilitas kesehatan di desanya, Desa Sungai Enau. Ia bercerita bahwa hanya ada puskemas saja di sana, itupun tidak melayani 24 jam.

"Untuk saya kesini saja sudah memakan waktu tiga jam," jelasnya.

Muhammad Nur menuturkan pekerjaan sehari-harinya hanya sebagai petani, Ia merasa sangat terbantu lantaran tidak punya biaya untuk mengobatinya. Keterbatasan biaya memang menjadi alasan utama para pasien tak mampu melakukan operasi mata.

sido muncul-161118-2
Keterbatasan biaya memang menjadi alasan utama para pasien tak mampu melakukan operasi mata.
BERITA TERKAIT

Jabui, misalnya. Warga Batang Tarang, Sanggau ini bersyukur dapat kesempatan operasi gratis karena selama ini produktivitasnya terganggu sehingga tak ada pemasukan.

Jabui sudah menderita katarak lebih dari lima tahun. Agar bisa datang ke Pontianak untuk mengikuti acara operasi katarak gratis, ia sampaikan kepada pihak keluarga dan kemudian mereka berbaik hati mengantarkan.

Operasi katarak gratis ini ada berkat kerja sama PT Sido Muncul dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura diselenggarakan di RS Untan. Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat menuturkan sudah sejak 2011 lalu hingga hari ini pihaknya telah melakukan operasi pada 51.600 warga Indonesia yang mengalami katarak.

"Ini pertama kali kita lakukan di Kalimantan Barat. Ternyata sangat banyak yang masih membutuhkan, jadi hari ini kita pasang kuota 100. Itupun masih banyak yang tidak kebagian," ucap Irwan.

Penulis: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas