TRIBUNNEWS.COM - Makanan Pendamping ASI (MPASI) memang pentingbagi balita untuk menyukupi kebutuhan gizi.

Tapi, makanan seperti apa yang dibutuhkan balita?

Ahli Gizi dan dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM, Lastdes Cristiany Friday, S.Gz, MPH saat ditemui Tribunjogja.com, Rabu (16/1/2019), membagikan beberapa tips bagi ibu-ibu muda saat memilih makanan pendamping ASI yang baik bagi anak.

1. Makanan apa yang baik untuk balita?

Lastdes mengatakan tidak ada ilmu pasti untuk menyatakan makanan tertentu baik untuk anak.

"Mungkin ada yang bilang kalau brokoli itu super atau kale itu super. Saya sebagai ahli gizi mengatakan tidak seperti itu," ungkapnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah gizi seimbang.

2. Memilih susu formula

Dijelaskan pula oleh Lastdes jika anak tidak suka minum susu, itu bukanlah sebuah masalah dan orangtua tak perlu memaksakan anaknya minum susu formula.

Lastdes mengatakan, "Setelah menyapih, ibu-ibu mungkin galau nanti anaknya mau diberi susu formula apa? Saya perlu luruskan, setelah menyapih, tidak harus diberi susu formula, karena tidak masalah meski tak minum susu formula. Pedomannya adalah gizi seimbang."

3. Tekstur makanan

Selain kebutuhan gizi anak terpenuhi, tekstur makanan juga harus disesuaikan dengan pertumbuhan anak.

"Kalau anak masih tujuh bulan, tapi sudah diberi sayur asem 'kan sulit juga dicerna. Kita bisa menggunakan bahan makanan yang bermacam-macam, misalnya jagung, labu, wortel, tapi dengan tekstur yang lunak," terangnya.

4. Kombinasikan menu

Lastdes menjalaskan, "Tidak ada makanan yang saya sangat anjurkan. Saya hanya akan bilang makanan itu nutrisinya tinggi. Tapi, bukan berarti harus makan itu terus, perlu mengenal makanan yang lain juga."

(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)