Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sering Jalan Kaki Tapi Berat Badan Enggak Turun?

Tak perlu diragukan lagi, berjalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang baik. Satu di antaranya dapat bakar lemak.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sering Jalan Kaki Tapi Berat Badan Enggak Turun?
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga menyeberang di Pelican Crossing usai diresmikan di Halte Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/9). Pelican Crossing dibangun untuk memfasilitasi para pejalan kaki di kawasan tersebut meskipun dikawasan itu sudah ada JPO. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Berjalan dengan kecepatan yang sama dapat membuat tubuh menjadi sangat terbiasa dan tidak lagi berdampak terhadap penurunan berat badan.

"Terbukti, high intensity interval training (HIIT) memiliki manfaat kesehatan dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan," kata Kelly.

"Untuk mengatasinya kita bisa berjalan dengan langkah cepat untuk jarak pendek, memperlambat selama periode pemulihan, kemudian mengulangi untuk jarak yang diinginkan."

Kamu juga dapat mencoba bergantian jenis jalan yang diambil. Sesekali jalan-jalan pendek, jalan cepat, dan hari berikutnya, coba yang lebih lama, lebih lambat. Intinya selalu berikan kejutan untuk tubuh.

4. Berjalan di rute yang sama

Selain berjalan dengan kecepatan yang sama, rute yang serupa pun tak sama baiknya. Tubuh akan terbiasa dan tidak mendapat kesempatan untuk ditantang.

Untuk mengatasi ini, cobalah beralih rute. Kamu bisa mencoba rute berbukit, kemudian trek rata setelah itu. Langkah ini juga bermanfaat agar olahraga tidak membosankan.

Berita Rekomendasi

5. Salah menilai kalori yang dibakar

Karena berjalan bukanlah olahraga intensitas tinggi, kamu tidak membakar kalori sebanyak yang dilakukan dengan latihan lain, seperti berlari.

Setiap individu memiliki perbedaan soal kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan, jadi berhati-hatilah untuk tidak makan berlebihan hanya karena kamu berolahraga.

Saat kamu olahraga dengan berjalan dalam waktu lama, kita cenderung berpikir sudah membakar lebih banyak kalori dari kenyataannya.

"Menciptakan defisit kalori melalui nutrisi dan olahraga akan menyebabkan penurunan berat badan, namun kalori yang dikeluarkan harus dihitung dengan benar," kata Kelly.

6. Tidak menambahkan gerakan berat badan ke aktivitas berjalan

Berjalan bisa bervariasi. Kamu bisa melakukan sedikit variasi, seperti memasukkan beberapa gerakan lunges atau air squat sesering mungkin.

Aktivitas tambahan tersebut tak sekadar menambah kualitas untuk melatih otot yang berbeda, juga membuat kamu tidak akan bosan saat berjalan.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Alasan Mengapa Berat Badan Tidak Turun walau Sering Jalan Kaki"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas