Tak Hanya Orang Gemuk, Kolesterol Tinggi Juga Serang si Kurus
Namun tahukah Anda bahwa kadar lemak yang tinggi bukan hanya menyerang orang gemuk?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kegemukan atau obesitas menjadi momok bagi sebagian besar dari kita.
Selain faktor penampilan yang kurang menarik, kegemukan menjadi faktor risiko munculnya banyak penyakit.
Kegemukan selalu dikaitkan dengan banyaknya lemak.
Namun tahukah Anda bahwa kadar lemak yang tinggi bukan hanya menyerang orang gemuk?
Orang yang kurus atau secara postur ideal pun ternyata bisa mengidap penyakit yang satu ini.
Orang-orang menyebutnya kolesterol tinggi, padahal yang terjadi adalah ketidak-seimbangan antara kolesterol baik dan kolesterol jahat.
Penyakit ini disebut dislipidemia. Apa itu dislipidemia?
Baca: Saat Debat Capres Bawa Buku Why Nations Fail, Prabowo Subianto: Kita Harus Waspada
Sebelum kita berbicara tentang dislipidemia, kita harus mengenal jenis lemak di tubuh kita, antara lain:
- LDL (low-density lipoprotein atau kolesterol jahat),
- HDL (high-density lipoprotein atau kolesterol baik),
- trigliserida (hasil kelebihan konsumsi karbohidrat yang diubah menjadi lemak), dan
- kolesterol total (akumulasi ketiga jenis kolesterol).
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan jenis lemak dalam plasma darah.
Kelainan jenis lemak yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL.