Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ungkap Fakta MSG, Seburuk Apa 'Micin' untuk Tubuh?

Mungkin Anda seringkali mendengar istilah yang menyebutkan bahwa micin tidak baik untuk kesehatan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ungkap Fakta MSG, Seburuk Apa 'Micin' untuk Tubuh?
IST
MSG 

TRIBUNNEWS.COM - Mungkin Anda seringkali mendengar istilah yang menyebutkan bahwa micin tidak baik untuk kesehatan.

Beberapa info nutrisi yang diedarkan juga menyebut bahwa micin atau dikenal dengan Monosodium Glutamat (MSG), berbahaya jika terus dikonsumsi manusia.

Lantas, benarkah anggapan ini?

Kabar tersebut muncul pada awalnya karena, MSG dikenal sebagai bumbu makanan China yang membuat sakit kepala.

Hal ini berawal dari latar belakang, yang muncul di The New England Journal Of Medicine, pada tahun 1968.

Baca: Ganti Micin dengan Gula Sebagai Penyedap Rasa Agar Masakan Tetap Sehat

Seorang dokter mengklaim, ia mengalami sakit jantung berdebar dan memerah setelah makan di restoran China.

Bahkan, hingga ia menyebut MSG dalam makan berbahaya dan menjulukinya 'Chinese Restaurant Syndrome'.

BERITA REKOMENDASI

Namun, sebelum jauh menanggapi hal itu, sebaiknya Anda mengetahui latar belakang dari mana MSG berasal.

Bumbu yang terbuat dari natrium, glutamat, dan asam amino ini ditemukan secara alami dalam makanan seperti tomat, kecap, dan keju tua.

Glutamat digunakan sebagai penambah rasa pada tahun 1908 oleh seorang professor Jepang, yang menyebut glutamat sebagai zat yang memberi rasa.

Ia juga menyebutnya 'umami', yang dalam bahasa Jepang berarti lezat, atau rasa yang gurih, kemudian profesor ini mengajukan paten untuk memproduksi MSG.

Maka, kini MSG digunakan untuk membumbui banyak makanan di dunia.

Baca: Anda Ketagihan Rasa Gurih Dari MSG? Awas Hipertensi


Namun, laporan anekdotal tentang MSG mulai bermunculan dan gejala yang dipicu mulai dari sakit kepala, mual, hingga sesak dada.

Tetapi, bukti ilmiahnya tidak kuat, hingga pada tahun 1990-an FDA meminta kelompok ilmiah independen untuk menyelidikinya.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas