Sutopo Harus Kenakan Benda Ini untuk Menyangga Tulang Belakangnya yang Bengkok karena Kanker
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa tulang belakangnya semakin bengkok.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa tulang belakangnya semakin bengkok.
Dikatakan Sutopo Purwo Nugroho hal tersebut lantaran dorongan massa kanker.
Oleh karena itu, Sutopo Purwo Nugroho tak lagi dapat berjalan dengan tegap.
Sutopo Purwo Nugroho diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium empat.
Dokter memvonis Sutopo Purwo Nugroho mengidap kanker paru-paru pada pertengahan Januari 2018.
Melansir dari media sosial Instagram miliknya, Jumat (22/2/2019) Sutopo Purwo Nugroho menceritakan kondisinya saat ini.
Sutopo Purwo Nugroho tak lagi dapat berdiri dengan tegap lantaran tulang belakanganya yang semakin membengokok.
"Tulang belakang saya makin bengkok atau istilahnya skoliosis akibat dorongan massa kanker. Jalan sudah tidak tegap lagi," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
Baca: Sutopo Bagi Tips Sehat untuk Ani Yudhoyono yang Sakit Kanker Darah, Hindari Gula dan Pengawet
Kendati demikian, Sutopo Purwo Nugroho bisa menahan tulang belakangnya yang semakin membengkok dengan menggunakan korset.
Hal tersebut agar tulang belakangnya tak semakin membengkok atau patah.
"Untuk menahannya saya setiap hari harus pakai korset. Ini bukan rompi anti peluru atau pelangsing perut," jelas Sutopo Purwo Nugroho.
"Tapi korset untuk menahan tulang belakang agar tidak makin bengkok dan patah akibat makin rapuh tulangnya," sambung Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Lebih lanjut, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa penggunakan korset itu adalah sebuah adaptasi dan mitigasi yang harus dilakukannya.
Ia pun mengakui bahwa penggunakan korset tersebut membuatnya tak nyaman dan sakit.