Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR — Baru-baru ini di sosial media viral video sejumlah publik figur seperti atlet dan artis yang memperlihatkan organ intimnya.

Lalu bagaimana kejadian ini dari sisi psikologis?

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Fidiansjah menyebutkan orang-orang yang kerap memperlihatkan alat kemaluannya ini mengalami gangguan kejiwaan yang disebut ekshibisionisme.

Terkadang mereka mengekpresikan pada batas yang tidak wajar seperti mempertontonkannya melalui media sosial.

“Mempertontonkan alat kemaluan ini disebut dengan ekshibisionisme kadang dia mempertotonkan untuk sesuatu tidak tepat sebagai cara untuk mengekspresikan,” ungkap dr. Fidiansjah saat ditemui di Rumah Berdaya Denpasar, Bali, Rabu (25/4/2019)

Bahkan mereka dengan gangguan ekshibisionisme juga mungkin saja memamerkan kemaluanya tanpa bantuan media alias langsung diperlihatkan di tempat-tempat umum.

“Bagaimana kecenderungan kelainan tadi dia tunjukan disarana yang tidak pakai media tapi dia pertontontakan dia deket-deketin dia gesek-gesek,” tutur Fidiansjah.

Di era ini, penyimpangan ekshibisionisme bisa terjadi karena paparan seks yang begitu gencar yang bisa diakses dengan mudahnya dengan bantuan teknologi.

“Itulah bentuk yang tadi kembali lagi, orientasi paparan seks yang begitu gencar perlu penyaluran. Dari segenggam teknologi ini gakbisa dikendalikan jadi dia cari penyaluran,” pungkas dr. Fidiansjah.