Malangnya Arav Shehzad Shakeel, Balita 18 Bulan Penderita Rubella di Jakarta Barat
Balita berusia 18 bulan itu diketahui menderita virus Rubella, yang menyerang jantung, mata dan pendengarannya.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragam cara dilakukan Rizka Wardani (26) dan sang suami demi kesembuhan anak keduanya, Arav Shehzad Shakeel yang mengidap penyakit Congenital rubella syndrome.
Balita berusia 18 bulan itu diketahui menderita virus Rubella, yang menyerang jantung, mata dan pendengarannya.
Rizka mengatakan penyakit itu sudah diderita Arav sejak masih dalam kandungannya.
Hal itu membuatnya harus rutin membawa Arav menjalani pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RS Hermina sejak Arav berusia satu bulan.
Baca: Waspadai Penularan Penyakit Cacar Monyet, Kenali Gejalanya dan Trik Pencegahannya
"Berobat sejak Arav umur satu bulan karena pas hamil enggak didiagnosis kenapa-napa," kata Rizka saat berbincang dengan TribunJakarta.com, di rumah kontrakannya di Gang Mekar, Kampung Basmol, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (17/5/2019).
Rizka bercerita, saat ini kedua mata Arav telah menjalani operasi katarak yang mengakibatkan balita mungil itu harus menggunakan kacamata yang cukup tebal hingga plus 16.
"Lensa matanya dia itu diambil pas operasi makanya harus pakai kacamata.
Mungkin nanti pas usia diatas 5 tahun dipasang lensa baru," kata Rizka. Selain itu, Arav harus menggunakan alat bantu dengar di kedua telinga mungilnya itu.
Kemudian untuk menambah jumlah asupan susu, Arav juga harus dipasangkan selang di pipi. Untuk pengobatan sang anak, keluarga Arav menggunakan BPJS.
Baca: Tulisan di Telapak Kaki Korban Jadi Petunjuk Kuat Polisi Ungkap Kasus Mutilasi Keji di Malang
Sedangkan untuk keperluan lain seperti membeli kacamata, alat bantu dengar dan fisioterapi, keluarga Arav cukup terbantu dengan donasi yang disalurkan melalui situs kitabisa.com.
"Kemarin beli kacamata Arav Rp 2,3 juta. Kemudian untuk alat bantu dengar harganya Rp 24 juta karena itu sudah yang enam chanmel karena gangguannya sangat berat dan itu enggak tercover BPJS," kata Rizka.
Meski penyakit yang diderita sang anak cukup ironis, Rizka tetap berikhtiar agar Arav kelak bisa sembuh total.
Terpenting, kata dia, Arav tetap bisa tersenyum dan berinteraksi dengan keluarga kecilnya ini.
"Kalau ngomong emang belum bisa tapi kalau sama saya, atau sama bapak dan kakaknya Arav suka bercanda," kata Rizka.
Penulis: Elga Hikari Putra
Artikel ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Arav Shehzad Shakeel, Balita 18 Bulan di Jakarta Barat yang Menderita Rubella
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya