Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pemakaian Smartphone Berlebihan Bisa Memicu Kelainan Tulang Tengkorak

Riset ini dilakukan oleh peneliti dari University of the Sunshine Coast di Queensland, Australia.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemakaian Smartphone Berlebihan Bisa Memicu Kelainan Tulang Tengkorak
KOMPAS.COM
Terlalu banyak menggunakan ponsel telah lama dikaitkan dengan berbagai faktor risiko kesehatan. Riset ilmiah memberi bukti tambahan yang semakin meyakinkan kita untuk membatasi penggunaan gawai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terlalu banyak menggunakan ponsel telah lama dikaitkan dengan berbagai faktor risiko kesehatan. Kini, riset ilmiah memberi bukti tambahan yang semakin meyakinkan kita untuk membatasi penggunaan gawai.

Riset terdahulu telah membuktikan menggunakan ponsel terlalu sering dapat meningkatkan risiko kanker, merusak kedekatan dengan pasangan atau keluarga.

Kini, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Anatomy 2016 mengklaim penggunaan ponsel dapat menyebabkan pertumbuhan tengkorak yang tidak normal.

Riset ini dilakukan oleh peneliti dari University of the Sunshine Coast di Queensland, Australia. 

Dengan menggunakan pemeriksaan sinar-x, peneliti menemukan 41% orang berusia 18-30 tahun memiliki benjolan tulang yang menyerupai tanduk di belakang tulang tengkorak mereka.

Baca: Lion Air Turunkan Harga Tiket Rute Favorit di Rute Domestik, Ini Rinciannya

Benjolan-benjolan ini bukan tanduk, melainkan entesofit, pertumbuhan abnormal yang ditemukan pada titik perlekatan tendon atau ligamen. Biasanya, entesofit berkembang perlahan dalam periode waktu yang lama.

Baca: Setelah India, Low MPV 7-Seater Renault Triber Siap Mendebut di GIIAS 2019

Hal inilah yang mengejutkan peneliti karena menemukannya di kalangan usia muda. Meskipun belum jelas apa penyebabnya, peneliti percaya jika ini terkait dengan teknologi modern, seperti ponsel.

Berita Rekomendasi

Menurut salah satu peneliti, David Shahar, peningkatan beban berkelanjutan pada perlekatan otot itu disebabkan oleh beratnya kepala yang bergerak maju ketika penggunaan teknologi modern untuk jangka waktu yang lama. 

Baca: FOTO-FOTO: Tangkapan Kamera Detik-detik Ular Raksasa Memangsa Buaya Rawa

"Menggerakkan kepala ke depan membuat perpindahan berat kepala dari tulang belakang ke otot-otot di belakang leher dan kepala," ucap dia.

Bagaimana pun, kita harus mempertahankan postur meskipun sedang menggunakan ponsel. Shahar merekomendasikan penggunaan bantal yang berkontur khusus atau melakukan latihan yang menerapkan gerakan mengangkat dada bagian atas untuk membantu mengkalibrasi ulang postur tubuh.

Selain itu, kita bisa mengatasi masalah ini dengan mengurangi frekuensi penggunaan gadget. Kurangi penggunaan gadget secara bertahap selama beberapa jam demi mempertahankan postur tubuh yang baik.

Cara ini juga bisa menjadi ide bagus agar kita lebih fokus bekerja atau mempererat hubungan dengan orang lain.

Laporan: Ariska Puspita Anggraini

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Waspadai, Kelainan Tulang Tengkorak karena Pemakaian Gawai

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas