Ibu Hamil yang Susah Tidur Berisiko Pada Janin, Apa Solusinya?
Sakit punggung, serta sakit kepala mungkin sudah biasa saat Anda berada dalam masa kehamilan. Ibu hamil juga kasdang susah tidur.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sakit punggung, serta sakit kepala mungkin sudah biasa saat Anda berada dalam masa kehamilan.
Tetapi, apakah Anda sebagai ibu hamil juga merasakan susah tidur pada malam hari seperti insomnia?
Walaupun terlihat wajar pada masa kehamilan, ternyata hal ini tidak normal.
Biasanya untuk mengatasi hal ini, sebagian ibu hamil memilih untuk meminum obat tidur dan sebagiannya lagi memilih untuk mengonsumsi minuman herbal agar otot terelaksasi.
Ternyata, ibu hamil sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan karena mampu mengganggu perkembangan janin dalam kandungan!
Menurut the National Institutes of Health, ibu hamil harus tidur lebih lama daripada biasanya untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Baca: Ibu Hamil Mengalami Sesak Napas, Bagaimana Mengatasinya?
Biasanya waktu tidur yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah 8 hingga 10 jam setiap malam.
Penelitian lain menuliskan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya memiliki risiko yang besar untuk mengalami masalah persalinan.
Sedangkan penelitian lain menuliskan bahwa kurang tidur disaat trimester pertama berisiko 10 kali untuk terkena pre-eklamsia (tekanan darah tinggi) saat masa kehamilan.
Beberapa cara ini bisa Anda lakukan agar mudah terlelap pada malam hari;
1. Membiasakan rutinitas waktu tidur
Saat masa kehamilan, pastikan Adna memiliki waktu tidur yang terjadwal setiap harinya.
Hal ini untuk membiasakan tubuh Anda beradaptasi dengan waktu tidur, sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk terlelap.
Hindari paparan dari layar elektronik seperti TV, laptop, dan gawai setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Anda lebih baik memilih untuk membaca buku agar cepat terlelap.