Ibu hamil Mual di Pagi Hari Cenderung Sehat dan Risiko Keguguran Rendah
Ibu hamil terutama pada trisemester pertama, banyak yang merasakan morning sickness atau rasa mual di pagi hari.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ibu hamil terutama pada trisemester pertama, banyak yang merasakan morning sickness atau rasa mual di pagi hari.
Rasa mual ini tak jarang membuat ibu hamil sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan sulit hanya untuk makan.
Sebab, makanan yang dikonsumsi justru akan memicu rasa mual bahkan bisa menyebabkan muntah.
Meskipun merepotkan, ternyata morning sickness pada ibu hamil ini diyakini sebagai indikasi anak memiliki intelligence quotient (IQ) yang tinggi.
Intelligence quotient (IQ) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan untuk berpikir.
Baca: Olahraga Kardio untuk Ibu Hamil, Amankah?
Baca: 5 Penyakit Bisa Ini Muncul karena Gigi Berlubang dari Stroke Hingga Jantung, Ini Penjelasan Dokter
Baca: Manfaat Buncis Bagi Kesehatan: Kurangi Risiko Jantung, Cegah Kanker, Sampai Tingkatkan Kesuburan
Tingkat IQ yang tinggi, menandakan bahwa otak memiliki tingkat penalaran dan pemahaman berpikir yang tinggi juga.
Melansir laman The Telegraph, ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual di pagi hari, cenderung memiliki kehamilan yang lebih sehat dan risiko keguguran yang lebih rendah.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa morning sickness menunjukkan jika bayi yang dikandung memiliki otak yang cerdas.
Morning sickness ini dipicu karena ibu hamil memiliki kadar hormon yang tinggi dalam tubuh, sehingga mengindikasikan kehamilan yang sehat.
Para peneliti di Kanada, menemukan bahwa ibu hamil yang tidak menderita mual dan muntah di pagi hari, lebih mungkin mengalami keguguran pada 3 bulan pertama kehamilan.
Baca: Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Ibu Hamil Naik Pesawat?
Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness, lebih kecil kemungkinan bayi mengalami cacat lahir, kelahiran prematur, dan memiliki berat badan yang rendah.
Selain itu, morning sickness juga bisa membuat anak berusia 3 hingga 7 tahun, mendapatkan nilai yang lebih tinggi saat tes IQ.
Berdasarkan 10 studi terpisah yang dilakukan di 5 negara, dalam rentang tahun 1992 dan 2012, menemukan berbagai keuntungan morning sickness, yaitu :
1. Ibu hamil yang mengalami morning sickness memiliki risiko lebih kecil mengalami kelahiran prematur.