Mudah Tertidur ketika Beraktivitas? Anda Mungkin Mengalami Gangguan Sistem Saraf
Biasanya saat merasa mengantuk ataupun lelah dengan pekerjaan, otak seakan memaksa kita untuk memejamkan mata dan tertidur.
Editor: Malvyandie Haryadi
* Rasa kantuk yang berlebihan di siang hari
Penderita nerkolepsi biasanya akan merasakan kantuk yang berlebihan dan menyebabkan tiba-tiba tertidur, tanpa peduli waktu dan tempat.
Baca: Belum Ada Obat Khusus Atasi Demensia, Bagaimana Mengantisipasinya?
Penderita biasanya akan tertidur selama beberapa menit hingga setengah jam, dan bangun dalam keadaan segar namun lama-kelamaan akan mengantuk lagi.
Hal ini akan menyebabkan turunnya kewaspadaan dan kemampuan berkonsentrasi saat bekerja. Selain itu, narkolepsi juga dapat menyebabkan seseorang merasa kekurangan energi, ingatan yang tak sempurna, suasana hati yang buruk, dan juga mengakibatkan kelelahan yang parah.
* Otot yang tiba-tiba melemah
Katapleksi adalah kondisi dimana otot melemah secara tiba-tiba, yang bisa menyebabkan : tubuh merasa lemah, hilangnya kontrol tubuh, dan cara bicara yang tidak jelas atau cadel selama beberapa waktu.
Katapleksi tidak dapat dikendalikan dan dapat dipicu oleh emosi yang kuat, seperti saat tertawa, takut, kaget, ataupun marah.
Misalnya, saat sedang tertawa, lutut tiba-tiba akan terasa sangat lemah dan bisa membuat kita terjatuh.
* Kelumpuhan tidur
Kelumpuhan tidur atau yang biasa disebut dengan ketindihan ini, terjadi karena tubuh tiba-tiba tidak mampu bergerak atau berbicara saat akan tertidur ataupun saat hendak bangun.
Kelumpuhan tidur ini biasanya hanyak akan berlangsung selama beberapa detik ataupun menit.
* Halusinasi
Halusinasi yang terjadi disebut dengan halusinasi hypnagogic, ini akan membuat penderita narkolepsi seakan-akan mendengar, melihat ataupun merasakan hal yang sebenarnya tidak nyata.
Ini biasanya terjadi saat akan tertidur ataupun saat bangun, dan biasanya akan menciptakan rasa takut karena halusinasi sekan terasa nyata.