Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pentingnya Sinergi antara Swasta dengan Instansi untuk Atasi Masalah Sosial

Ada berbagai macam permasalahan yang terjadi di masyarakat, seperti sosial, kemiskinan, kesehatan, dan lainnya. Banyaknya permasalahan yang dihadapi o

BizzInsight
zoom-in Pentingnya Sinergi antara Swasta dengan Instansi untuk Atasi Masalah Sosial
Ist
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (kanan) bersama Asisten SDM Kapolri Irjen. Pol. Dr. Eko Indra Heri S., M.M. (kiri) di Operasi Katarak Gratis, Denpasar, Bali, Selasa (24/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ada berbagai macam permasalahan yang terjadi di masyarakat, seperti sosial, kemiskinan, kesehatan, dan lainnya. Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, mendorong pihak-pihak terkait untuk mencoba memecahkan permasalahan tersebut.

Salah satu pihak yang cukup gencar melakukan sinergi dengan berbagai pihak adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul).

Baca: 57 Tahun Berdiri, Yayasan Lembaga Daya Dharma Fokus Memanusiakan Manusia

Pada kesempatan kali ini, Sido Muncul bersinergi dengan Sumber Daya Manusia Polri (SDM Polri), Polda Bali, dan Perdami cabang Bali guna melakukan kegiatan sosial, yaitu operasi gratis katarak gratis di RS RS Bhayangkara Denpasar dan Rumah Sakit lain di Denpasar, Bali, Selasa (24/9/2019).

Ada hal yang menarik. Ternyata Sido Muncul memiliki alasan mendasar selalu runtin mengadakan kegiatan sosial.

“Kami melihat Menteri Kesehatan pada 2010, ketika itu sang menteri menyebutkan jumlah penderita penyakit katarak di Indonesia sangat tinggi dan setiap tahunnya angka penderita tersebut bertambah,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat.

Pasca mengetahui infomasi tersebut, sejak 2011, Sido Muncul konsisten mengadakan operasi katarak gratis guna menurunkan angka penderita penyakit katarak di seluruh Indonesia. Bahkan, hingga saat ini, Sido Muncul berhasil melakukan operasi katarak terhadap 52.491 penderita katarak di seluruh Indonesia.

Menariknya, sinergi antara Sido Muncul dengan pihak terkait ternyata mendapat sambutan positif dari para penderita penyakit katarak di Bali.

Baca: Segudang Masalah Akibat Penyakit Katarak, Berikut Kisah Naryo

Baca: Seorang Penderita Katarak Ingin Rawat Suaminya yang Stroke

BERITA REKOMENDASI

Irwan Hidayat, mengatakan ada 639 orang yang telah terdaftar sebagai peserta operasi katarak gratis Sido Muncul. Namun, setelah melewati proses screening seluruh calon pasien, yang layak dioperasi hanya 153 pasien.

“Kendala mencari pasien ini memang sering kita jumpai, karena memang banyak kendala, mulai takut dioperasi dan kebanyakan calon pasien gagal di tes kesehatan awal, seperti tekanan darah di bola mata, kencing manis atau kelainan di syaraf mata,” ungkap Irwan Hidayat.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direk
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Asisten SDM Kapolri Irjen. Pol. Dr. Eko Indra Heri S., M.M. didampingi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen. Pol. Drs. I Wayan Sunartha di acara operasi katarak gratis Sido Muncul, Denpasar, Bali, Selasa (24/9/2019).

Setelah proses screening selesai, para pasien melaksanakan proses operasi yang tersebar di berbagai Rumah Sakit, seperi di RS Mata Bali Mandara, RSUD Mangusada Badung, RSUD Tabanan, RSUD Sanjiwani Gianyar, RUSD Buleleng, RSUD Klingkung, RSUD Bangli, dan RSUD Karangasem.

Selain itu, Irwan Hidayat mengimbau kepada para pasien untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah suatu yang menakutkan. Ia menekankan untuk menghilangkan penyakit katarak, jalan satu – satunya adalah dengan melakukan operasi.      

Di kesempatan yang sama, Irwan Hidayat juga menginfokan fokus kegiatan sosial Sido Muncul tidak hanya pada penyakit katarak. Namun, ada berbagai lini yang menjadi fokus kegiatan sosial Sido Muncul, seperti operasi bibir sumbing, rumah singgah lansia, kanker, dan lainnya.


“Bali jadi salah satu pasien terbanyak setelah di Batam. Dalam sehari bisa sampai operasi 153 pasien. Selama ini kami juga memberikan bantuan sosial lain, seperti operasi bibir sumbing, rumah singgah, kanker, dan lainnya,” ujar Irwan Hidayat.

Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Dearah Bali Brigjen. Pol. Drs. I Wayan Sunartha mengaku senang bisa melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya dengan Sido Muncul. Tanpa bantuan dari pihak lain, tentu program ini tidak dapat berjalan dengan baik.

“Selain itu bisa sedikit meringankan beban para penderita penyakit katarak, utamanya dari segi biaya seperti dikeluhkan selama ini,” ungkap Sunartha.

Sunartha berharap agar melalui program ini dapat menurunkan dan menekan angka penderita penyakit katarak.

“Ini memang sudah tugas kami, dan turut senang bisa punya andil dalam memberi harapan dan membantu para penderita katarak untuk kembali beraktivitas seperti biasa,” tutup Irwan Hidayat.      

Penulis: Dea Duta Aulia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas