Jelang Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di RSAB Harapan Kita, 30 Dokter Spesialis Gladi Bersih
Sebanyak 30 dokter spesialis operasi bayi kembar siam Ardi dan Ardan sudan menjalankan gladi bersih menjelang operasi di RSAB Harapan Kita pada Sabtu.
Editor: Anita K Wardhani
Perkenalkan nama saya Hesti Novianti, ibu dari Ardi dan Ardan, kembar siam yang tangguh.
Di usia kehamilan 24 minggu, dokter bilang bayi saya kembar dempet. Saya kaget, sedih sampai nangis.
Karena anak saya dempet, jadi harus operasi caesar dan tidak bisa di sembarang rumah sakit. Juga tidak semua dokter bisa menangani.
Saat kedua buah hati saya lahir ke dunia, mereka langsung dirawat di ruang NICU. 3 hari setelahnya, saya baru bisa bertemu mereka.
Namun, setelah beberapa pemeriksaan dilakukan, ternyata organ hati kedua anak saya menempel.
Dokter bilang, harus dilakukan operasi besar untuk memisahkan mereka. Tapi, biaya yang dibutuhkan sangat besar, berkisar 1 miliar.
Sebagai seorang bidan di klinik di Pasar Kemis dan Berry, suami saya jadi pedagang aksesoris di pasar lama, kami tak tau mencari biaya sebanyak itu dari mana.
Belum lagi biaya sekolah anak pertama kami yang duduk di bangku TK.
Sekarang, usia mereka menginjak 11 bulan.
Ardi lebih aktif dan mau tengkurep terus.
Tapi, dia tidak bisa karena nempel sama Ardan.
Mereka sehari-harinya tidak mau ditinggal sendirian, pasti menangis kalau saya tak di samping mereka.
Saya tidak bisa membayangkan ketika mereka besar, mau duduk atau jalan pasti susah. Tapi buat dapat biaya operasi, saya dan suami harus ikhtiar lebih keras lagi.
Saya dan suami cuma berharap operasinya bisa cepat dilakukan, lancar, selamat dua-duanya.
Dalam keterbatasan, mereka tetap semangat demi keselamatan kedua buah hatinya.
Karena itu, yuk kita berikan dukungan agar Ardi dan Ardan bisa segera lakukan operasi.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sabtu Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di RSAB Harapan Kita, Begini Persiapan 30 Dokter Spesialis,.
Penulis: Desy Selviany