Cerita Penderita HIV yang Diusir dari Rumah Mertua Setelah Suaminya Meninggal
Perempuan bernama lengkap Hayu Ari Setyaningtyas ini mengaku terjangkit virus mematikan itu dari sang suami.
Editor: Willem Jonata
Kondisi itu bisa memngaruhi anxiety/mood swing, baik karena ESO maupun stres akibat pengaruh stigma dan diskriminasi lingkungan.
Kini, masa-masa terberat hidupnya sudah dapat dilalui. Kondisi kesehatannya juga sudah dapat diterima dan dipasrahkan kepada Tuhan.
Arini saat ini hidup bahagia bersama anak dan suaminya berkebangsaan Belanda.
Sang suami kedua ini diketahui negatif HIV.
"Sejak tiga tahun sebelum menikah (dengan warga Belanda), saya undetected viral load," tutur lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya itu.
Artinya, selama Arini terus mengonsumsi ARV, dirinya tidak akan menularkan HIV.
Bahkan saat berhubungan seks, aman tidak menggunakan pengaman.
Mengenai anak, Arini mengatakan, karena faktor usia, ia dan suaminya sepakat untuk tidak memiliki anak.
Ia lebih cenderung menjadi orangtua angkat anak-anak telantar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Arini, Penderita HIV yang Bangkit Usai Terusir dari Keluarga..."