4 Manfaat Paprika untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Kanker dan Tingkatkan Metabolisme
Paprika rendah lemak dan kalori sehingga tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Paprika kaya akan Vitamin A, C dan E.
Antioksidan yang ada di dalamnya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Mineral seperti kobalt, seng, tembaga, molibdenum, mangan, dan kalium juga ada dalam paprika.
Paprika rendah lemak dan kalori sehingga tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, paprika bisa membantu masalah perut, kejang otot, menopause, diabetes dan banyak lagi.
Paprika bisa dimasak, dimakan mentah atau dikeringkan sebagai bumbu kuliner, ditambahkan ke dalam teh atau dikonsumsi dalam kapsul.
Nilai Gizi
Dalam 100 gram paprika mentah memiliki:
- 20 kalori energi,
- 0,17 g lemak,
- 0,86 g protein,
- 0,057 mg tiamin,
- 0,028 mg riboflavin,
- 0,48 mg niasin,
- 0,099 mg asam pantotenat,
- 0,224 mg vitamin B6,
- 0,37 mg vitamin E,
- 0,34 mg zat besi
- 0,122 mg mangan
Nutrisi yang ada dalam 100 g capsicum:
- 4,64 g karbohidrat
- 2,4 g gula
- 1,8 g serat makanan
- 93,9 g air
- 18 mcg vitamin A setara 208 mcg beta-karoten
- 10 mcg folat
- 80,4 mg vitamin C
- 7,4 mcg vitamin K
- 10 mg kalsium
- 10 mg magnesium
- 20 mg fosfor
- 3 mg natrium
- 175 mg kalium
Dikutip Tribunnews.com dari laman Blodsky, inilah 4 manfaat paprika untuk kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan metabolisme
Konsumsi paprika membantu meningkatkan metabolisme dengan menurunkan trigliserida, (yang disimpan lemak dalam sel darah).
Paprika membantu membakar kalori dan mengendalikan kolesterol.
Paprika juga membantu mencegah gangguan pencernaan.