Tempe Dulu Jadi Makanan Khusus Keluarga Kerajaan, Kini Jadi Makanan Khas Indonesia yang Mendunia
Tempe yang merupakan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia ternyata menyimpan beberapa fakta, simak faktanya berikut ini.
Editor: Sugiyarto
Seperti di Australia, tempe dijual dengan harga AUD 15 atau sama dengan Rp. 150.000 untuk satu kemasan ukuran sedang.
Makanan wajib vegetarian
Vegetarian atau pola makan yang menghindari semua produk hewani biasanya akan kekurangan asupan vitamin B12 yang berisiko terkena anemia.
Pada Journal Applied and Enviromental Microbiology, menemukan bahwa kandungan vitamin B12 pada tempe sangat tinggi.
Hal ini menjadikan tempe sebagai makanan wajib untuk orang yang menjalani pola hidup vegetarian.
Lebih sehat daripada daging dan tahu
Tempe dan tahu yang sama- sama terbuat dari kedelai, tetapi tempe lebih sehat dari tahu.
Hal ini karena tempe terbuat dari kedelai utuh sehingga kandungan gizinya pun utuh.
Sedangkan tahu terbuat dari sari kedelai yang dihaluskan, sehingga membuat nilai gizinya menurun.
Selain itu, tempe juga lebih sehat dari daging, beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan protein pada tempe lebih tinggi daripada daging.
Tempe juga kaya akan serat dan rendah lemak dan memiliki berbagai macam mineral seperti zat besi, fosfor, dan kalsium.
Tips Menyimpan Tempe Agar Tidak Cepat Busuk
Punya sisa tempe, sebaiknya disimpan atau tidak?
Sebenarnya, tempe adalah bahan makanan yang harus segera dimasak dalam waktu satu hari.
Soalnya kalau dibiarkan pada suhu ruang begitu saja, tempe rawan jadi busuk.
Nah, solusi satu-satunya adalah meyimpan tempe di kulkas.
Soalnya, udara dingin kulkas membuat ragi pada tempe tidur sehingga menghambat pembusukan tempe.