Satu Pasien Suspect Virus Corona di Rawat di RSPI Sulianti Saroso Kondisinya Dikabarkan Stabil
Satu orang pasien dengan dugaan virus corona kini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Satu orang pasien dengan dugaan virus corona kini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Direktur medik dan perawatan RSPI Sulianti Saroso, Dr. Diany Kusumawardhani Spa, pun menegaskan saat ini status pasien masih suspect (terduga) sambil menunggu hasil laboratorium.
“Ada satu orang pasien dengan suspect, tetapi kondisi saat ini masih stabil dan tidak ada perburukan, belum dinyatakan sebagai newcorona,” ucap dr. Diany di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (24/1/2020).
Pemeriksaan laboratorium akan dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang hasilnya akan keluar sekitar tiga hari.
Baca: Mengeluh Panas, 3 Turis Diisolasi di Bali, Diduga Terjangkit Virus Corona,Bagaimana Kondisi Terkini?
Baca: Ada Riwayat Perjalanan dari China, Pasien RSPI Sulianti Saroso Diduga Terinfeksi Virus Corona
“Kami menunggu hasil dari litbangkes. Biasanya sih dua sampai tiga hari,” kata dr. Diany.
Indikasi virus corona itu muncul karena pasien berwarga negara indonesia (WNI) itu memiliki gejala mirip peneumonia yang menyerang bagian pernafasan.
“Jadi memang yang harus mendapat perhatian khusus kalau mengalami gejala-gejala sesuai dengan pneumonia biasanya ada demam, batuk, dan sesak nafas,” ungkap dr. Diany.
Baca: Tiga Negara Tetangga Indonesia Telah Terjangkiti Virus Corona
Baca: Perawat India Terinfeksi Virus Corona di RS Arab Saudi
Selain itu pasien juga memiliki riwayat perjalanan dari China, negara yang sedang mengalami wabah pneumonia.
“Ada (Pasien ada riwayat perjalanan dari China),” pungkas dr. Diany.
Virus corona ini awalnya terjadi di Kota Wuhan China yang menyebabkan sembilan orang meninggal dan ratusan orang terindikasi pneumonia akibat virus corona.
Suspect virus baru ini dilaporkan oleh beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan baru-baru ini India.
.