Mengenali Hantavirus yang 'Bikin Ramai' Media Sosial di Tengah Wabah Virus Corona
Meski kini dunia tenga dilanda virus corona, tidak ada indikasi hantavirus akan menjadi pandemi selanjutnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Malvyandie Haryadi
Demam berdarah dengan sindrom ginjal, sebagian besar ditemukan di Eropa dan Asia.
Penyakit itu menyebabkan rasa sakit, demam, kedinginan, mual, dan penglihatan kabur.
Gejala yang lebih serius meliputi gagal ginjal akut.
Kasus-kasus yang terjadi di Amerika Serikat biasanya terkonsentrasi di negara-negara barat dan barat daya.
Dari tahun 1993 hingga 2017, hanya ada 728 kasus hantavirus yang dikonfirmasi di Amerika Serikat, dan sebagian besar tidak fatal, menurut data CDC.
Dibandingkan dengan virus corona, sejak akhir Januari, sudah ada 46.805 kasus coronavirus yang dikonfirmasi secara global, menurut pelacak Universitas Johns Hopkins.
Pada Mei 1993, wabah hantavirus terjadi di daerah Arizona, New Mexico, Colorado, dan Utah.
Wabah hantavirus tahun 2012 di Yosemite menjangkiti 10 orang sakit.
Di tujuh negara bagian AS, hanya ada 17 orang terinfeksi dalam wabah yang terjadi tahun 2017.
Seperti yang dijelaskan oleh CDC, inilah pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan tentang hantavirus.
1. Apa itu hantavirus?
Hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama oleh tikus.
Hantavirus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada orang di seluruh dunia.
Setiap hantavirus memiliki spesies inang hewan pengerat yang spesifik.