Cemas Bila Ada yang Batuk dan Bersin di Dekat Kita? Tenang Itu Bukan Gejala Umum Terinfeksi Covid-19
Perasaan cemas itu karena kita menduga mereka terinfeksi virus corona dan berpotensi menularkannya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tak dipungkiri, di tengah pandemi virus corona (Covid-19), ada perasaan cemas apabila mendengar orang batuk atau bersin di dekat kita.
Perasaan cemas itu karena kita menduga mereka terinfeksi virus corona dan berpotensi menularkannya.
Namun, sesungguhnya kita enggak perlu merasa "parno" alias paranoid karena bersin bukanlah gejala umum Covid-19.
Adapun gejala umum Covid-19 adalah demam dan batuk kering.
Baca: Bayinya Terjangkit Virus Corona, Seorang Ibu Berbagi Cerita Tentang Gejalanya
Baca: 7 Kebiasaan Ini Diyakini Dapat Membantu Cegah Penularan Covid-19
Beberapa gejala lainnya adalah kelelahan, mual, sakit badan, batuk, napas pendek, hingga masalah saluran pencernaan.
Berdasarkan data, gejala-gejala Covid-19 yang dikumpulkan laman Business Insider dari berbagai badan kesehatan resmi, gejala bersin lebih umum terjadi pada orang yang menderita flu biasa (common cold) dan alergi.
Lantas, gejala hidung berair juga terjadi pada penderita common cold dan alergi, dan jarang terjadi pada penderita Covid-19. Kondisi ini pun hanya terkadang dialami oleh penderita flu.
Baca: Apakah Mandi Air Panas atau Minum Air Panas Bisa Membunuh Covid-19? Ini Penjelasan Ahli
Bagi banyak orang, perubahan cuaca bisa memicu reaksi alergi. Gejala-gejala alergi musiman yang sering terjadi antara lain bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal.
Namun, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap 56.000 pasien Covid-19 di China, hidung tersumbat hanya terjadi pada 4,8 persen kasus.
Gejala paling umum Covid-19 yang muncul antara lain demam (pada 87,9 persen kasus yang dipelajari), batuk kering (67,7 persen kasus), dan kelelahan (38,1 persen).
Kendati demikian, tetap saja gejala-gejala Covid-19 yang tumpang tindih dengan gejala penyakit lain menjadi alasan tes Covid-19 menjadi penting.