Sempat Disebut Efektif Obati Corona, Uji Coba Klorokuin Dihentikan, Hasilkan Kelainan Ritme Jantung
Namun, belakangan uji coba klorokuin justru menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi pasien.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Sempat disebut efektif obati corona, uji coba klorokuin dihentikan karena hasilkan kelainan ritme jantung pada pasien.
Klorokuin menjadi salah satu obat selain Avigan yang dinilai efektif melawan virus corona.
Namun, belakangan uji coba klorokuin justru menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi pasien.
Klorokuin fosfat (chloroquine phosphate) merupakan senyawa sintetis atau kimiawi yang memiliki struktur sama dengan quinine sulfate.
• Terobosan Baru Obat Nyeri Sendi Efektif Obati Gejala Virus Corona Parah, Bukan Avigan dan Klorokuin
• POPULER Tak Bisa Dikonsumsi Sembarangan, Klorokuin yang Dipakai Obati Corona Bisa Sebabkan Kematian
Quinine sulfate berasal dari ekstrak kulit batang pohon kina, yang selama ini juga menjadi obat bagi pasien malaria.
Penelitian awal terhadap klorokuin sebagai obat Covid-19 dilakukan oleh Wuhan Institute of Virology dari Chinese Academy of Sciences.
Berdasarkan penelitian awal, klorokuin dapat menghambat kemampuan virus baru untuk menginfeksi dan tumbuh dalam sel saat diuji pada kera.
![Ilustrasi Serangan Jantung](https://cdn2.tstatic.net/mataram/foto/bank/images/ilustrasi-serangan-jantung.jpg)
Pada 20 Maret lalu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan 3 juta butir klorokuin untuk pengobatan Covid-19.
Presiden Joko Widodo menyebutkan selain klorokuin, pemerintah juga mendatangkan 5.000 butir Avigan.
Percobaan dihentikan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.