Benarkah Ramuan Herbal Ampuh Obati Covid-19? Simak Trik Aman Memilih Dari Guru Besar UGM
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dra. Zullies Ikawati., Ph.D., Apt., meminta masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan obat alternatif
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Saat obat penangkal virus corona ataua covid-19 belum juga ditemukan, sementara virus ini semakin masif menyerang, banyak yang kemudian mencoba-coba obat atau ramuan herbal. Amankah?
Beragam cara dilakukan agar memperkuat daya tahan tubuh atau bahkan mengobati diri dari serangan covid-19. Jamu dari berbagai tumbuhan oun jadi pilihan.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dra. Zullies Ikawati., Ph.D., Apt., meminta masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan obat alternatif atau herbal untuk mencegah Covid-19.
“Selama pandemi Covid-19 banyak bermunculan obat-obat alternatif yang diklaim bisa mengatasi virus ini. Namun, masyarakat perlu lebih cermat dan bijak dalam memilih produk-produk alternatif di pasaran,” tegasnya seperti dikutip dari laman resmi UGM.
Dalam artikel berjudul Guru Besar UGM Himbau Masyarakat Bijak Gunakan Obat Alternatif Untuk Covid-19, Ketua Program Studi Magister Farmasi Klinik UGM ini sependapat jika kemunculan sejumlah produk ini berawal dari keprihatinan belum adanya obat-obatan untuk Covid-19 yang benar-benar direkomendasikan.
Kendati begitu, sebagian besar produk alternatif yang ada belum memiliki bukti ilmiah mampu mengatasi Covid-19.
Bahkan, sulit diterima dengan logika ilmiah.
Meskipun ada bukti kesembuhan, dia menyebutkan bahwa hal tersebut berasal dari testimoni segelintir orang saja.
Dengan begitu, masih sangat kurang untuk mendukung kemanjuran obat-obat tersebut.
Apalagi penyakit Covid-19 pada sebagian orang dengan kekebalan tubuh kuat bahkan tidak memberikan gejala dan menjadi penyakit yang bisa sembuh sendiri.
Baca: Fakta-fakta Jamu Herbavid-19 yang Direkomendasikan Andre Rosiade, Sudah Miliki Izin Edar BPOM
Baca: Jamu Paling Populer di Indonesia, Ada Empon-empon hingga Beras Kencur
Sementara di sisi lain keterlambatan masyarakat mendapatkan obat yang tepat dapat menunda kesembuhan.
Bahkan, bisa berakibat fatal apabila virus tetap bereplikasi secara cepat pada tubuh pasien.
“Karena itu, masyarakat perlu lebih cermat dan bijak dalam memilih produk-produk alternatif yang beredar di pasaran. Inovasi-inovasi obat baru untuk Covid-19 tentu sangat diapresiasi dan diharapkan, tetapi harus tetap berada pada koridor ilmiah yang dapat ditelusuri dan dibuktikan,”paparnya.
Zullies mengungkapkan Indonesia sangat kaya akan tanaman obat yang berpotensi untuk mengatasi Covid-19.