Sebaiknya Tunda Kehamilan Selama Pandemi Virus Corona, Kepala BKKBN Beri Penjelasan
Ada beberapa pertimbangan untuk menunda kehamilan. Pertama, karena saat hamil muda imunitas ibu otomatis akan menurun.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana (BKKBN) Hasto Wardoyo, menyarankan untuk menunda kehamilan selama pandemi virus corona (Covid-19) belum bisa dikendalikan.
Ada beberapa pertimbangan untuk menunda kehamilan. Pertama, karena saat hamil muda imunitas ibu otomatis akan menurun.
Belum lagi, biasanya ibu pusing dan mual yang membuat kondisi tubuh drop. Itu sangat rentan terjangkit Covid-19.
"Hamil muda di masa corona karena tubuh itu beda saat hamil, karena daya tahan tubuhnya akan menurun, sedangkan saat ini imunitas sangat dibutuhkan," kata Hasto saat Webinar Website Siap Nikah, Senin (4/5/2020).
Baca: Pusing dan Mual Saat Pandemi Covid-19? Simak Solusi dari Dokter Kandungan untuk Ibu Hamil Muda
Baca: Jokowi Minta Adanya Monitor Ketat Terhadap Penyebaran Corona Beberapa Klaster
Baca: Menlu AS Siap Beberkan Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium China
Baca: Kabar Baik Dari Bali, Ibu Hamil Sembuh Dari Covid-19 dan Kini Telah Melahirkan Bayi Laki-laki
Kemudian saat hamil muda dan imunitas menurun, maka tubuh akan mudah terkena infeksi.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pelaku Prank terhadap Transgender di Bandung Diringkus Polisi
Terlebih jika ada reaksi negatif pada janin karena masuknya gen paternal dari ayah ke dalam tubuh ibu sehingga dapat menyebabkan keguguran.
Jika keguguran di masa pandemi corona ini muncul pendarahan maupun reaksi lainnya sedangkan saat ini ada keterbatasan pelayanan adanya karena covid-19.
"Karena di masa pandemi banyak keterbatrasan, akses (kesehatan) yang menurun, jangan hamil dulu, karena saat hamil pastiada masalah lebih baik menghindari masalah, tunda hamil dulu," ucap Hasto.
Jika sudah positif hamil muda maka disarankan untuk di rumah saja, hindari kegiatan seksual saat hamil dan konsumsi vitamin sesuai yang diberikan oleh dokter.