Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Konsumsi Obat Steroid Tanpa Resep Dokter, Risikonya Rusak Hormon hingga Organ Hati

Jangan sampai membeli steroid tanpa resep dokter dan menyalahgunakannya. Sebab, steroid masuk kategori obat keras.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Konsumsi Obat Steroid Tanpa Resep Dokter, Risikonya Rusak Hormon hingga Organ Hati
hellosehat.com
Ilustrasi obat - BPOM menarik obat lambung Ranitidin karena berpotensi memicu kanker. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenis obat steroid yang banyak dikonsumsi secara bebas untuk memperkuat otot dan kecantikan merupakan obat keras.

Mestinya, obat steroid digunakan harus dengan resep dokter.

Deputi Bidang Pengawasan Obat dan NAPPZA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dra. Rita Endang mengingatkan agar jangan sampai membeli steroid tanpa resep dokter dan menyalahgunakannya.

"Steroid itu obat keras harus diperoleh dengan resep dokter, kita harus tahu penggunaan obat karena penyalahgunaan bisa berbahaya," kata Rita saat webinar bersama BPOM, Selasa (14/7/2020).

Baca: Steroid Dexamethasone Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19

Influencer Kesehatan, dr. Danang Wicaksono menjelaskan steroid ini termasuk obat anti peradangan, sehingga tubuh akan lebih segar setelah mengonsumsinya.

"Efek steroid ini terutama untuk obat anti radang, karena ada mekanisme radang tertentu di hampir setiap penyakit. Makanya kalau habis minum steroid badan seperti lebih segar," kata Danang di acara yabg sama.

Baca: Obat Corona Tidak Boleh Diminum Tanpa Resep Dokter

Berita Rekomendasi

Steroid sebenarnya bisa diproduksi oleh tubuh dan otak akan memberikan reflek kepada organ tubuh yang memproduksi steroid kalau porsinya sudah tepat.

Dan, apabila mengonsumsi steroid tambahan tanpa resep dokter hanya karena ingin otot cepat terbentuk bahanya adalah sistem hormon dalam tubuh akan terganggu.

"Tubuh ada kontrol terhadap jumlah steroid kalau produksi sudah cujup otak bilang ke tubuh udah nih. Kalau otak udah bilang stop tapi kita paksain, kontrol hormon akan rusak," ungkap dr. Danang.

Efek negatif lainnya memgonsumsi steroid berlebihan mengonsumsi adalah tulang keropos, masalah di bagian organ hati, serta kulit jadi tipis khusus untuk penggunaan steroid oles.

"Orang mau ngegym karena minum steroid terus tulangnya kropos, apalah artinya dan jangan edih itu hanya sebagian kecil, adalagi efeknya di hari yang rusak, kulit menipis seperti timbul stretchmark, jadi banyak efek samping akibat steroid," pungkas Danang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas