Bayi Baru Lahir Fesesnya Hitam, Normalkah? Kenali Urutan Perubahan Warnanya
Bayi yang baru lahir memiliki warna tinja yang masih berubah-rubah karena organ-organ sistem pencernaan dan pengeluaran (eksresi) belum bekerja optima
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bayi yang baru lahir memiliki warna tinja yang masih berubah-rubah karena organ-organ sistem pencernaan dan pengeluaran (eksresi) belum bekerja optimal.
Saat usia bayi baru satu sampai tiga hari, dokter spesialis anak Dr. Ade Djanwardi Pasaribu Sp.A menyebutkan tinja bayi akan berwarna hitam dengan tekstur seperti aspal.
"Begitu bayi lahir satu atau dua hari akan mengeluarkan meconiumyang berwarna kehitaman kental seperti aspal," ucap dr. Ade saat live instagram bersama IDAI.
Lalu setelah hari ketiga tinja mulai berunah warna menjadi kuning kecoklatan, ada juga yang hijau, frekuesi buang air besarnya juga mulai bertambah.
Kemudian setelah enam hari warna feses akan mulai normal atau kuning dan mungkin saja setiap anak mengalami perubahan warna yang berbeda tergantung kondisi anak.
Baca: Sapi 1,03 Ton Pilihan Jokowi untuk Kurban Idul Adha 2020 Sudah Lolos Tes Kesehatan, Feses juga Dicek
Baca: Perubahan Warna Tinja Bayi Merupakan Hal Lumrah, Tapi Ada yang Perlu Diwaspadai Orangtua, Apa Itu?
"Jadi warna feses normal sesudah tiga hari bisa langsung kuning, coklat, ada yang kehijauan bervariasi tergantung proses bentuk ASI," kata dr. Ade
Dr. Ade juga menyebutkan setiap anak frekuensi buang air besar (BAB) berbeda-beda tergantung banyak ASI yang dikonsumsi dan sistem pencernaan tubuh.
Asal berat bayi normal walau sering BAB tidak jadi masalah sehingga penting untuk cek berat badan bayi, cek panjang bayi dan lingkaran kepala untuk cegah masalah pada pertumbuhan.
"Warna feses dan frekuensi feses selama tumbuh kembang bagus tenang saja," pungkas dr. Ade.